Polisi mengungkap Kopda F alias Feri memberi upah ke eksekutor penculikan kacab bank di Jakarta Ilham Pradipta (37) senilai puluhan juta. Uang itu diserahkan dalam mobil.
Dilansir detikNews, Senin (17/11/2025), hal ini terungkap saat rekonstruksi atau reka ulang di Polda Metro Jaya. Duit itu diserahkan dalam mobil Calya yang dikendarai Kopda F dan Serka Franky alias Pace.
"Feri menyerahkan uang Rp 45 juta ke Eras Musuwalo sebagai imbalan melakukan pekerjaan penculikan terhadap korban," kata penyidik membacakan reka adegan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eras Musuwalo menerima duit itu dari bangku tengah mobil. Sedangkan Kopda F memberikan uang itu dari bangku pengemudi.
Setelah menerima duit itu, Eras menemui keempat rekannya yang semula berada dalam mobil Avanza. Setelahnya, uang itu dibagi-bagi.
Sebelum menerima duit itu, Eras Musuwalo dan gerombolannya menculik korban ke mobil Avanza. Mereka lalu menemui Serka Mochamad Nasir, Umri, dan Joko yang mengendarai Fortuner.
Saat dipindahkan dari Avanza ke Fortuner itu, korban Ilham Pradipta sempat melawan. Korban disebut menggigit tangan tersangka.
"Joko menjaga korban dari sebelah kiri. Eras nutup pintu Fortuner, masuk mobil Avanza. Ronal menyerahkan sebuah tas berisi kunci mobil, handphone milik korban, dan handuk," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Ilham Pradipta ditemukan tewas setelah diculik di Pasar Rebo, Jaktim, pada Rabu (20/8). Ilham ditemukan tewas dalam kondisi mata, kaki, dan tangannya terikat lakban di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Polisi telah menangkap empat orang penculik, yakni Eras, AT, RS, dan RAH. Selain itu, polisi menangkap empat aktor intelektual atau otak penculikan, yakni DH alias Dwi Hartono, YJ, C, dan AA.
(ams/apl)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Gus Elham soal Viral Video Cium Anak di Panggung
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Geruduk Kantor PSSI, Ultras Garuda: Erick Thohir Out!