Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan berziarah di makam Raja-raja Mataran Islam di Kompleks Masjid Kotagede. Usai ziarah, Anies mendapatkan tombak cakra Kotagede dari warga.
Pantauan detikJogja, Minggu (13/8/2023), Anies datang pada pukul 17.15 WIB. Selanjutnya Anies masuk ke dalam Masjid Gede Mataram Kotagede untuk berganti pakaian.
Usai mengenakan pakaian peranakan adat Jawa, Anies berjalan ke makam Ki Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati. Terantau pukul 17.50 WIB Anies keluar dari kompleks makam dan disambut beberapa warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang perwakilan warga Kotagede menyerahkan tombak cakra Kotagede kepada Anies. Anies pun menerima cakra tersebut sembari mengamati secara seksama cakra berbentuk bulat itu.
"Jadi malam hari ini di Kotagede di makam Panembahan Senopati, kami menerima sebuah cakra yang bentuknya serupa dari keluarga besar Kotagede anak turunan dari para pendiri Mataram Islam," kata Anies kepada wartawan di Banguntapan, Bantul, Minggu (13/8).
Cakra ini, kata Anies, mengingatkannya ketika tahun 2015. Di mana saat itu Anies menerima pengembalian cakra Pangeran Diponegoro yang diambil oleh Belanda pada tahun 1828.
Terkait tombak cakra yang dia terima, Anies mengaku semua ini adalah sebuah amanah. Mengingat pada cakra tersebut tertulis dua Asmaul Husna.
"Ini adalah sebuah amanah yang kami emban, simbolik sifatnya dan mengirimkan dua kata kunci yang tertulis di cakra ini yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik," ujarnya.
Menurutnya, dua kata itu akan Anies jaga sebagaimana saat menjadi Gubernur Jakarta dulu. Mengingat saat itu Anies tidak membeda-bedakan orang.
"Yang mudah-mudahan sifat dari Ar-Rahman bisa terus kami jaga. Sebagaimana kemarin ketika bertugas di Jakarta kami tidak bedakan siapapun mendapatkan perlakuan yang sama dan bagaimana kewenangan yang diembankan itu dipakai sebanyak-banyaknya untuk bisa menghadirkan keadilan di masyarakat," ucapnya.
Dengan kepercayaan dari masyarakat Kotagede ini, Anies mengaku semakin bersemangat mengikuti kontestasi di Pilpres 2024. Bahkan, Anies mengaku bakal membawa keadilan selayaknya saat Kerajaan Mataram Islam.
"Insyaaalah ini menjadi tambahan semangat kepada semua bahwa ikhtiar kita bukan sekedar satu orang, bukan tentang sekadar satu kelompok, bukan sekedar satu dua tiga partai," ucapnya.
Selanjutnya di halaman berikut.
Simak Video "Video: Anies Baswedan Cerita Persahabatannya dengan Tom Lembong"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka