Kondisi Remaja Bantul 3 Hari Kabur gegara Minta HP hingga Kelaparan di Hutan

Kondisi Remaja Bantul 3 Hari Kabur gegara Minta HP hingga Kelaparan di Hutan

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 12 Agu 2023 06:00 WIB
Evakuasi remaja yang hilang tiga hari di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Rabu (9/8/2023).
Evakuasi remaja yang hilang tiga hari di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Rabu (9/8/2023). (Foto: dok. Polres Bantul)
Jogja -

Seorang remaja asal Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, sempat kabur dari rumah dan dilaporkan hilang selama tiga hari. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan remaja itu dalam kondisi lemas di hutan Muntuk, Dlingo, Rabu (9/8).

Tiga hari bertahan di hutan, kondisi remaja itu disebut lemas dan kelaparan. Namun usai ditemukan, kondisinya berangsur membaik.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan hari ini remaja tersebut sudah bisa diajak komunikasi. Dia juga mau makan dan meminum obat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sadar dan sudah bisa diajak interaksi, karena sebelumnya anak ini belum bisa diajak komunikasi," kata Jeffry kepada detikJogja, Jumat (11/8/2023).

Jeffry mengungkapkan, petugas medis menyebut remaja itu sempat mengalami dehidrasi karena selama tiga hari tidak mendapatkan asupan makan atau minum. Petugas medis juga menyarankan agar menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Sleman untuk diperiksa kondisinya.

ADVERTISEMENT

Jeffry menambahkan, motif remaja kabur lalu hilang selama tiga hari memang berkaitan dengan HP. Dari informasi terbaru, remaja tersebut ternyata marah dengan ibunya karena meminta ganti HP.

"Informasi dari warga dia marah dengan ibunya karena minta ganti HP baru," imbuhnya.

Sebelumnya, remaja tersebut pergi dari rumah sejak hari Senin (7/8). Saat itu ia mengaku hendak main ke sungai di sekitar tempat tinggalnya.

Hal tersebut sempat diketahui oleh tetangganya dan melaporkan kepada ibu remaja itu. Sang ibu sempat mengejar anaknya namun kehilangan jejak dan selama tiga hari sang anak tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya proses pencarian digelar hingga melibatkan 100 personel tim SAR gabungan. Remaja itu akhirnya ditemukan, Rabu (9/8) sore.

"Sekitar pukul 15.30 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan anak yang hilang di hutan dekat Pedukuhan Banjarharjo I, Muntuk, Dlingo, Bantul," kata Jeffry kepada wartawan, Rabu (9/8).

Saat ditemukan, remaja tersebut dalam kondisi lemas. Beruntung ia tak mengalami luka-luka.

"Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas dan tidak mengalami luka-luka. Tadi korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Basarnas Jogja Kamal Riswandi. Kamal menyebut remaja tersebut diduga lemas karena kelaparan.

"Survivor dalam keadaan lemas dan lapar karena sudah tiga hari hilang tanpa makan dan minum," kata Kamal.




(aku/aku)

Hide Ads