TPS Tamanmartani Sleman Mulai Dibuka, Kapasitas 50 Ton Sampah Per Hari

TPS Tamanmartani Sleman Mulai Dibuka, Kapasitas 50 Ton Sampah Per Hari

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 07 Agu 2023 13:45 WIB
Tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kaluhanan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman mulai dibuka hari ini, Senin (7/8/2023).
Tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kaluhanan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman mulai dibuka hari ini, Senin (7/8/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Pemkab Sleman resmi mengoperasikan tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan mulai hari ini. TPSS yang hanya beroperasi maksimal 45 hari ini bisa menampung 50 ton sampah dari Sleman per hari.

Adapun lokasi yang digunakan merupakan tanah kas desa seluas 3.000 meter persegi yang dibuat menyerupai kolam. Ketinggian dinding tanah yang dibuat yakni 2,5 meter dan dibuat miring ke arah selatan agar air lindi mengalir ke tampungan.

Selain itu, terdapat geomembrane yang melapisi seluruh bagian kolam agar air lindi tidak meresap ke tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya ini bisa menampung selama 45 hari. Nanti satu hari hanya 10 truk atau 50 ton sampah," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meninjau lokasi TPSS Kalasan, Senin (7/8/2023).

Kustini bilang, untuk mengatasi soal polusi bau, sampah akan disemprot ecolindi. Total ada 4 ribu liter ecolindi yang disiapkan untuk operasional TPPS.

ADVERTISEMENT

"Kita kerja sama dengan DLH Sidoarjo untuk pembuatan ecolindi," ungkapnya.

TPSS ini dibuat khusus untuk menampung sampah dari Sleman. Meski demikian, Kustini tetap meminta agar masyarakat bisa memilah sampah.

"Untuk seluruh Sleman. Sampah paling banyak itu dari (Kapanewon) Depok, Mlati, Ngaglik, sebagian Kalasan, sebagian Sleman, Gamping," bebernya.

Tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kaluhanan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman mulai dibuka hari ini, Senin (7/8/2023).Tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kaluhanan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Sleman mulai dibuka hari ini, Senin (7/8/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Sementara itu Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani menambahkan sampah itu nanti akan disemprot dengan ecolindi untuk mengurangi bau dan ditutup geomembrane. Dia menjelaskan, sampah organik setelah 45 hari akan dibuat kompos.

"Sampai satu lajur (sampah) kita semprot (ecolindi) seluruhnya dan kita tutup geomembrane. Setelah 45 hari dengan ditutup itu akan mempercepat fermentasi sampah organik menjadi kompos," kata Epiphana.

"Setelah 45 hari akan kita ayak, kita dapatkan kompos. Masyarakat bisa mengambil itu," sambungnya.

Sementara sampah anorganik nantinya akan dibawa ke TPA Piyungan.

"Jadi ini kita hanya titip sampai 5 September," pungkasnya.




(rih/apl)

Hide Ads