ORI DIY Ungkap 160-an Lampu Penerangan Jalan di Ring Road Mati

ORI DIY Ungkap 160-an Lampu Penerangan Jalan di Ring Road Mati

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 01 Agu 2023 17:18 WIB
Area Ring Road Utara barat UTY, Selasa (1/8/2023). ORI DIY menyoroti 160 lampu penerangan jalan di Ring Road Sleman mati.
ORI DIY menyoroti 160 lampu penerangan jalan di Ring Road Sleman mati. (Foto Ring Road Barat dekat UTY: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan ada 160-an penerangan jalan di sepanjang Ring Road wilayah Kabupaten Sleman tak berfungsi. Hal itu diungkap saat pertemuan ORI dengan Polresta Sleman pagi tadi.

"Angka itu yang melakukan pengecekan dari Satlantas Polresta Sleman. Kami mendapat data tersebut data dari pertemuan pagi tadi mereka mengecek sepanjang Ring Road itu ada 160-an titik penerangan jalan yang tidak berfungsi alias mati," kata Kepala ORI DIY Budi Masturi saat dihubungi detikJogja, Selasa (1/8/2023)

Budi tidak memerinci titik-titik penerangan jalan yang mati. Namun, pihak Polresta Sleman sudah mengajukan ke instansi terkait untuk segera membenahi penerangan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah dimintakan untuk dihidupkan ke BPTD Kelas III Yogyakarta sejak 19 Juni tapi belum ada tindak lanjut. Karena menghidupkan lampu bukan tupoksinya Satlantas tapi mereka berkepentingan karena lampu jalan yang tidak optimal bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," bebernya.

Di sisi lain, ORI juga mengungkap bahwa sudah ada laporan masyarakat terkait minimnya penerangan jalan di Ring Road.

ADVERTISEMENT

"(Laporan masuk) Beberapa bulan yang lalu soal itu, di Ring Road juga," bebernya.

Lebih jauh, ORI akan menindaklanjuti aduan masyarakat dengan mengumpulkan semua pihak yang berwenang. Dia berharap dalam waktu dekat ada solusi terkait minimnya penerangan jalan ini.

"Kami dengan Kapolres Sleman sepakat, kami akan coba pertemukan, kumpulkan dari unsur-unsur forum lalu lintas, termasuk nanti yang berkewajiban memperbaiki penerangan jalan akan kami undang ke Ombudsman untuk kita diskusi dan cari solusi," ujarnya.

"Karena masyarakat tiap beli token listrik dipungut pajak penerangan jalan umum, harusnya dana itu bisa dipakai untuk perawatan lampu," pungkasnya.




(ams/ahr)

Hide Ads