Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan ada 160-an penerangan jalan di sepanjang Ring Road wilayah Kabupaten Sleman tak berfungsi. Hal itu diungkap saat pertemuan ORI dengan Polresta Sleman pagi tadi.
"Angka itu yang melakukan pengecekan dari Satlantas Polresta Sleman. Kami mendapat data tersebut data dari pertemuan pagi tadi mereka mengecek sepanjang Ring Road itu ada 160-an titik penerangan jalan yang tidak berfungsi alias mati," kata Kepala ORI DIY Budi Masturi saat dihubungi detikJogja, Selasa (1/8/2023)
Budi tidak memerinci titik-titik penerangan jalan yang mati. Namun, pihak Polresta Sleman sudah mengajukan ke instansi terkait untuk segera membenahi penerangan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah dimintakan untuk dihidupkan ke BPTD Kelas III Yogyakarta sejak 19 Juni tapi belum ada tindak lanjut. Karena menghidupkan lampu bukan tupoksinya Satlantas tapi mereka berkepentingan karena lampu jalan yang tidak optimal bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," bebernya.
Di sisi lain, ORI juga mengungkap bahwa sudah ada laporan masyarakat terkait minimnya penerangan jalan di Ring Road.
"(Laporan masuk) Beberapa bulan yang lalu soal itu, di Ring Road juga," bebernya.
Lebih jauh, ORI akan menindaklanjuti aduan masyarakat dengan mengumpulkan semua pihak yang berwenang. Dia berharap dalam waktu dekat ada solusi terkait minimnya penerangan jalan ini.
"Kami dengan Kapolres Sleman sepakat, kami akan coba pertemukan, kumpulkan dari unsur-unsur forum lalu lintas, termasuk nanti yang berkewajiban memperbaiki penerangan jalan akan kami undang ke Ombudsman untuk kita diskusi dan cari solusi," ujarnya.
"Karena masyarakat tiap beli token listrik dipungut pajak penerangan jalan umum, harusnya dana itu bisa dipakai untuk perawatan lampu," pungkasnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa