Teliti Lubang Misterius di Kalibawang, Tim UGM Temukan Sejumlah Rekahan

Teliti Lubang Misterius di Kalibawang, Tim UGM Temukan Sejumlah Rekahan

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 31 Jul 2023 15:45 WIB
Lubang muncul di pekarangan warga di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Foto diunggah pada Jumat (21/7/2023).
Lubang muncul di pekarangan warga di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Foto diunggah pada Jumat (21/7/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Penelitian terhadap sinkhole atau lubang yang muncul tiba-tiba di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo masih berlanjut. Dalam prosesnya, ditemukan sejumlah rekahan tanah di sekitar area lubang.

Temuan ini berdasarkan hasil identifikasi sebagai bagian awal penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli dari UGM bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Sabtu (29/7) lalu.

Adapun salah satu lokasi rekahan ada di Dusun Klepu. Dusun ini berada di area perbukitan yang tak jauh dari Dusun Popohan tempat di mana sinkhole ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kemarin ada sejumlah lokasi yang ditinjau, salah satunya di titik paling atas, tapi lokasinya sudah beda dusun. Dan kami bersama tim di lapangan lihat langsung adanya rekahan di titik atas itu," ungkap Koordinator TRC BPBD Kulon Progo, Edi Haryanto saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (31/7/2023).

Edi menjelaskan rekahan ini berada di area pekarangan warga. Namun tidak terlalu terlihat karena tertutup dedaunan kering yang berguguran efek musim kemarau.

ADVERTISEMENT

"Kami sempat melihat langsung dan mengecek rekahan pada titik atas itu. Sekilas agak panjang rekahannya, tapi karena kemarau nggak terlalu kelihatan," ucapnya.

Tim peneliti UGM sedang meninjau rekahan tanah dekat kemunculan sinkhole di Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Sabtu (29/7/2023).Tim peneliti UGM sedang meninjau rekahan tanah dekat kemunculan sinkhole di Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Sabtu (29/7/2023). Foto: dok. BPBD Kulon Progo

Selain itu, tim UGM lanjut Edi juga menemukan adanya rekahan tanah di sekitar rumah warga di Dusun Popohan. Hingga kini rekahan-rekahan tersebut masih dalam proses penelitian untuk mencari tahu apakah ada kaitannya dengan kemunculan sinkhole.

Disinggung soal kapan hasil penelitian ini keluar, Edi belum bisa memastikan. "Belum tahu kalau itu, nanti diinformasikan lagi," ujarnya.

Dukuh Popohan, Restu Bayu Permadi mengungkapkan penelitian terhadap sinkhole yang muncul di dusunnya tidak hanya dilakukan oleh ahli dari UGM. Hari ini, sejumlah ahli dari Undip Semarang diketahui juga melakukan hal serupa.

"Setelah kemarin dari UGM, hari ini dari Undip Semarang. Tadi (dari Undip) langsung bawa alat untuk mengidentifikasi tanah di sini. Untuk hasilnya belum tahu ya, tapi tadi diinformasikan bakal keluar satu minggu lagi," kata Restu.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Restu berharap hasil dari penelitian baik yang dilakukan oleh UGM maupun Undip bisa segera keluar untuk menentukan langkah-langkah lanjutan. Adapun langkah terdekat yang akan dilakukan oleh warga sekitar yakni ingin segera menutup sinkhole sebelum memasuki musim hujan.

"Harapan saya kalau memang ini mau diteliti sesegera mungkin biar kita tahu. Mungkin langkah ke depan selesai penelitian warga sepakat untuk menutup lubang sebelum masuk musim hujan, karena dampak hujan kalau airnya sampai masuk, dikhawatirkan bisa timbul bencana lebih besar di sana. Jadi ada rencana mau nutup. Untuk sekarang masih dibiarkan saja demi kepentingan penelitian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, fenomena sinkhole atau kemunculan lubang tanah secara tiba-tiba terjadi di Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Warga menyebut lubang muncul diawali suara gemuruh pada malah hari.

Lubang itu berada di pekarangan rumah milik Karyo Dimejo (70) di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum. Karyo menuturkan lubang ini tiba-tiba muncul usai hujan lebat mengguyur wilayah Popohan pada bulan Maret atau puasa lalu.

"Jadi kejadiannya itu sekitar bulan puasa (Maret) lalu. Pas itu kan malem-malem hujan ya, terus tiba-tiba ada suara gemuruh dari luar rumah. Pas saya cek ternyata muncul lubang di samping rumah saya," ujar Karyo saat ditemui rumahnya, Jumat (21/7).

"Tapi saat itu ukurannya masih kecil, beda kayak sekarang semakin membesar sampai beberapa pohon yang sebelumnya telah saya tanam di pekarangan itu pada roboh masuk ke dalam lubang," imbuhnya.

Lubang ini kini ukurannya sekitar 4,5x2 meter atau setara dimensi mobil sedan. Sedangkan kedalamannya mencapai lebih dari 5 meter.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads