TPA Piyungan Tutup, Pemulung Sambat Penghasilan Turun

TPA Piyungan Tutup, Pemulung Sambat Penghasilan Turun

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 25 Jul 2023 15:56 WIB
Para pemulung yang tengah mengais di gunung sampah TPA Piyungan, Bantul, Selasa (25/7/2023).
Para pemulung yang tengah mengais di gunung sampah TPA Piyungan, Bantul, Selasa (25/7/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.

Sedangkan Ketua Paguyuban Pemulung Mardiko TPA Piyungan Maryono membenarkan jika penghasilan pemulung turun pasca-TPA Piyungan tutup. Saat ini, kata Maryono, para pemulung hanya memulung sisa sampah yang masih menumpuk di TPA tersebut.

"Iya ada penurunan penghasilan sekitar 30 persen. Karena pemulung yang biasa bisa mengais, mencari rongsok dengan adanya penutupan ini otomatis pemulung tidak bisa memulung. Ya meski masih ada sisa-sisa yang bisa dipulung," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kegiatan memulung sampah di TPA Piyungan masih tetap berlangsung. Semua itu karena para pemulung tidak memiliki pekerjaan lainnya.

"Padahal itu sebagai penopang hidup masyarakat sekitar TPA, mereka hanya mengandalkan hidup dengan cari rongsok di TPA. Tapi mau bagaimana lagi, yang penting bekerja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu membuat jumlah pemulung yang tetap bekerja di TPA itu juga menyusut.

"Jumlah pemulung semuanya sekitar 400 orang, tapi dengan adanya penutupan ini ada pengurangan. Mungkin tinggal 250 orang dan itu saja bergantian datangnya ke sini (untuk memulung). Jadi hampir 50 persen pengurangannya," katanya.


(apl/ahr)

Hide Ads