Pemulung yang kesehariannya mengais sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Kabupaten Bantul mengeluhkan penutupan TPA tersebut. Penutupan itu membuat penghasilan para pemulung turun signifikan.
Salah satu pemulung di TPA Piyungan bernama Sarni (60) mengaku penutupan TPA Piyungan sejak tanggal 23 Juli membuatnya rugi. Pasalnya, warga Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul ini menyebut harus membongkar tumpukan sampah lama di gunung sampah TPA Piyungan.
"Rugi, pasca-TPA Piyungan tutup ini rugi. Kenapa? Karena yang mau dipulung apa, wong tidak ada sampah yang masuk. Ini saya cari seadanya di tumpukan sampah lama," katanya kepada detikJogja di TPA Piyungan, Bantul, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, dengan tidak adanya sampah yang bisa dipulung membuat penghasilannya menurun. Penurunan, itu kata Sarni, lebih dari 50%.
"Biasanya sehati minimal Rp 25 ribu dapat. Sekarang Rp 10 ribu saja sulit. Kalau per minggu biasanya bisa dapat Rp 200-300 ribu dan minggu ini Rp 100 ribu saja sepertinya tidak sampai," ujarnya.
"Apalagi saya kan punya anak yang harus dihidupi. Jadi kalau segitu kan kurang saja penghasilannya," imbuh Sarni.
Sementara itu, salah satu pemilah sampah di TPA Piyungan yakni Sogiyem (52), mengaku saat ini masih melakukan pemilahan sampah. Sampah-sampah itu berasal dari orang-orang dan dibawanya ke TPA Piyungan untuk menjalani pemilahan.
"Ini milah-milah sampah pribadi tapi kebanyakan kok organik. Padahal harga rongsok juga turun sejak sebelum TPA Piyungan tutup, tapi ya tidak apa-apa," ucapnya kepada detikJogja hari ini.
![]() |
Warga Pleret, Bantul ini mengaku tutupnya TPA Piyungan belum mempengaruhi penghasilannya. Mengingat dia masih bisa melakukan pemilahan sampah milik warga yang malas memilah sampah.
"Hingga saat ini belum memengaruhi penghasilan saya, karena ini sampah pribadi (bawa sendiri). Kalau yang memulung itu sepertinya mengalami penurunan penghasilan," ujarnya.
Selengkapnya baca di halaman berikut.
Komentar Terbanyak
UAD Bikin Rudal Merapi Antipesawat, Mampu Kunci Target dengan Cepat
Pakar UGM Sebut Pajak Toko Online Langkah Positif, tapi...
Israel Tuduh Iran Luncurkan Rudal Saat Gencatan Senjata, Ancam Serang Teheran