9 Lokasi Pendakian di Jawa Timur, Cocok untuk Anak Gunung

9 Lokasi Pendakian di Jawa Timur, Cocok untuk Anak Gunung

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 18 Jul 2025 14:30 WIB
gunung semeru erupsi sejauh 1,2 km
Gunung Semeru. Simak Deretan Gunung di Jawa Timur. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim
Surabaya -

Berwisata ke gunung bukan hanya sekadar menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi bisa menjadi sarana menyegarkan pikiran dan tubuh. Udara yang sejuk dan segar dapat membantu meredakan stres dan membuat tubuh lebih rileks.

Selain itu, pendakian gunung juga melatih ketahanan fisik dan mental, serta meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian. Bagi para pencinta alam, mendaki gunung memberikan pengalaman tak terlupakan dengan lanskap yang terus berubah sepanjang perjalanan.

Aktivitas ini juga membuka kesempatan untuk bertemu komunitas baru dan belajar menghargai kelestarian alam. Di sisi lain, kawasan pegunungan sering kali menjadi tempat tumbuhnya flora dan fauna langka yang memperkaya wawasan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang pula gunung-gunung di Indonesia memiliki nilai spiritual dan sejarah yang mendalam. detikJatim merangkum deretan gunung populer di Jawa Timur yang menawarkan pesona alam luar biasa dan menjadi incaran para pendaki maupun wisatawan.

Gunung Populer di Jawa Timur

Jawa Timur dikenal memiliki beragam destinasi wisata gunung yang menyuguhkan panorama menawan. Gunung-gunung di provinsi ini sangat digemari wisatawan karena keindahan alam, jalur pendakian yang menantang, dan kisah mistis yang menyertainya. Deretan gunung berikut ini cocok untuk yang menyebut diri "anak gunung" sejati.

ADVERTISEMENT

1. Gunung Semeru

Sejumlah petugas mendaki Tanjakan Cinta di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). Menteri Kehutanan bersama, Dirjen KSDAE dan Kepala Balai Besar TNBTS secara resmi membuka kembali pendakian Gunung Semeru yang dibatasi hingga Ranu Kumbolo dengan untuk kuota 200 orang per hari serta batasan usia minimal 10 tahun dan maksimal 70 tahun. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/wpa.Daya Tarik Gunung Semeru Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menjadi incaran para pendaki profesional karena jalurnya yang menantang dan puncaknya yang legendaris, Mahameru.

Daya tarik utamanya adalah panorama Ranu Kumbolo yang menakjubkan serta keindahan sabana Oro-oro Ombo yang dipenuhi bunga lavender liar. Keberadaannya yang masih aktif sebagai gunung berapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan petualang.

2. Gunung Bromo

gunung bromoPemandangan dari Puncak Gunung Bromo Foto: Aprilia Devi

Gunung Bromo merupakan destinasi wisata andalan Jawa Timur yang berada di empat wilayah: Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang. Gunung ini terkenal karena keindahan matahari terbitnya yang bisa dinikmati dari Penanjakan, lautan pasir yang luas, serta kawah yang mengepulkan asap putih.

Tak hanya untuk pendaki, kawasan Bromo juga ramah untuk wisatawan umum berkat akses kendaraan yang mudah. Festival budaya seperti Yadnya Kasada juga menambah nilai budaya dan spiritual di kawasan ini.

3. Gunung Ijen

Kawah Gunung IjenKawah Gunung Ijen Foto: Ardian Fanani/detikJatim

Gunung Ijen terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, dan dikenal dengan fenomena alam langka berupa blue fire atau api biru yang hanya bisa disaksikan di malam hari. Selain itu, kawah belerangnya yang berwarna hijau toska menjadi salah satu daya tarik utama.

Pendakian ke Ijen relatif tidak terlalu sulit, cocok untuk pemula. Kawasan ini juga menjadi tempat aktivitas para penambang belerang yang bisa disaksikan langsung oleh wisatawan.

4. Gunung Lawu

Pengunjung melihat asap dan belerang yang keluar dari dinding kawah Candradimuka di Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024). Kawah yang berada di jalur pendakian Cemara Kandang dengan ketinggian sekitar 2.550 mdpl tersebut menjadi lokasi favorit pendaki untuk singgah sekaligus melihat aktifitas vulkanik Gunung Lawu. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.Pengunjung melihat asap dan belerang yang keluar dari dinding kawah Candradimuka di Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024). Kawah yang berada di jalur pendakian Cemara Kandang dengan ketinggian sekitar 2.550 mdpl tersebut menjadi lokasi favorit pendaki untuk singgah sekaligus melihat aktifitas vulkanik Gunung Lawu. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz. Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA


Gunung Lawu berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya di antara Kabupaten Magetan dan Karanganyar. Gunung ini dikenal kental dengan nuansa spiritual dan sejarah, konon menjadi tempat moksa Prabu Brawijaya V.

Pendakiannya cukup menantang, tetapi menawarkan pemandangan luar biasa, terutama di jalur Candi Cetho dan CemoroSewu. Di puncaknya terdapat warung legendaris, yang dulunya dikelola almarhumah Mbok Yem, satu-satunya pedagang di atas ketinggian 3.000 mdpl.

5. Gunung Kawi

Kebakaran Gunung Kawi MeluasGunung Kawi Foto: Istimewa (Dok BPBD Kab Malang)

Gunung Kawi di Kabupaten Malang terkenal sebagai tempat wisata spiritual dan ziarah. Banyak peziarah datang ke sini untuk mengunjungi makam tokoh spiritual dan melakukan meditasi.

Meski tidak sepopuler Bromo atau Semeru dalam hal pendakian, Gunung Kawi memiliki suasana mistis dan tenang yang menarik minat wisatawan. Di sekitarnya juga banyak dijumpai pedagang bunga dan makanan khas untuk para peziarah.

6. Gunung Raung

Ladang warga di lereng Gunung Raung tempat kemunculan diduga macan tutul liarLereng Gunung Raung Foto: Ardian Fanani/detikJatim

Gunung Raung adalah salah satu gunung berapi paling ekstrem di Jawa Timur, terkenal dengan kaldera terbesarnya di Indonesia yang mencapai 2 kilometer. Pendakian ke puncaknya hanya direkomendasikan untuk pendaki berpengalaman karena medannya sangat menantang dan berbahaya.

Meski begitu, keindahan pemandangan dari puncaknya sangat memuaskan, terutama saat menyaksikan aktivitas kawah dari dekat. Gunung ini terletak di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

7. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno-WelirangGunung Arjuno-Welirang Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Gunung Arjuno merupakan bagian dari kompleks pegunungan Arjuno-Welirang yang terletak di antara Batu, Malang, dan Pasuruan. Dengan ketinggian 3.339 mdpl, gunung ini menawarkan jalur pendakian dengan panorama hutan lebat, sabana, hingga situs peninggalan sejarah.

Banyak pendaki menyukai jalur Tretes karena pemandangannya yang cantik. Selain keindahan alam, kawasan ini juga memiliki aura mistis yang menjadi cerita tersendiri bagi para pendaki.

8. Gunung Penanggungan

gunung penanggungangunung penanggungan Foto: Enggran Eko Budianto

Gunung Penanggungan dikenal sebagai gunung sejarah dan spiritual karena banyak ditemukan situs candi peninggalan Kerajaan Majapahit di sepanjang jalur pendakiannya. Berlokasi di antara Mojokerto dan Pasuruan, gunung ini cocok bagi pendaki pemula karena ketinggiannya hanya sekitar 1.653 mdpl.

Pendakian menuju puncaknya hanya memakan waktu 3-4 jam dan cocok dijadikan tujuan pendakian singkat saat akhir pekan. Pemandangan sunrise dari puncaknya pun tak kalah menawan.

9. Gunung Butak

Salah satunya Gunung Butak. Gunung ini berada di perbatasan Blitar dan Malang.Sabana Gunung Butak. Foto: Supatra Rojali

Gunung Butak terletak di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Blitar. Gunung ini menjadi favorit pendaki yang mencari ketenangan karena jalurnya tidak seramai gunung lain.

Dengan ketinggian 2.868 mdpl, Butak menawarkan hamparan padang rumput luas di puncaknya yang disebut Lembah Cemoro Kandang. Jalur pendakiannya bisa diakses dari Sirah Kencong atau Panderman, dan cocok bagi pendaki tingkat menengah.

Jawa Timur menyimpan kekayaan alam luar biasa yang bisa dinikmati lewat jalur pendakian gunungnya. Dari gunung tertinggi seperti Semeru hingga gunung spiritual seperti Kawi dan Penanggungan, setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda. Semoga bermanfaat.




(ihc/irb)


Hide Ads