Surabaya adalah kota penuh sejarah di Jawa Timur. Peristiwa heroik dan perjuangan melawan penjajah terjadi di Surabaya, sehingga kota ini dijuluki Kota Pahlawan. Semangat arek-arek Suroboyo pun diabadikan dengan berdirinya Tugu Pahlawan.
Menjelang Hari Pahlawan 10 November 2023, bagaimana jika kita mengingat kembali semangat perjuangan itu. Salah satunya dengan mengunjungi Tugu Pahlawan. Sebelum itu, yuk simak dulu seputar Tugu Pahlawan, mulai dari sejarah hingga harga tiket masuk.
Tugu Pahlawan
1. Sejarah Tugu Pahlawan
Dilansir dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Tugu Pahlawan didirikan pada 10 November 1951, dan diresmikan pada 10 November 1952. Tugu Pahlawan diresmikan Presiden Soekarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan Tugu Pahlawan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Kemudian dibangunlah Museum Sepuluh November pada 10 November 1991.
Museum tersebut berdiri di atas tanah seluas 1.366 meter persegi, dan berada pada kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah. Lokasi pembangunan di Kompleks Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan Surabaya.
Museum Sepuluh November dibangun untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan. Sekaligus melengkapi fasilitas sejarahnya. Museum Sepuluh November pun diresmikan pada 19 Februari 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
2. Latar Belakang Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah monumen paling terkenal di Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang dalam pertempuran 10 November 1945.
Pertempuran 10 November 1945 adalah momen bersejarah yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Di bawah komando Mayor Jenderal Soedirman, pasukan Indonesia melakukan perlawanan sengit melawan serangan pasukan Sekutu yang kembali mencoba menguasai wilayah Surabaya.
Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya dan persenjataan, semangat perjuangan mereka tak tergoyahkan. Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan dan kemerdekaan, serta memunculkan semangat patriotisme di kalangan rakyat Surabaya dan Indonesia.
3. Tujuan Didirikannya Tugu Pahlawan
Selain dua poin penjelasan di atas mengenai sejarah dan latar belakang didirikannya Tugu Pahlawan, adapun beberapa tujuan pembangunan monumen ini.
- Menghormati para pahlawan, khususnya warga Suroboyo yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah di Surabaya pada 10 November 1945.
- Menunjukkan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia.
- Menanamkan rasa nasionalisme untuk menanamkan kepahlawanan pada generasi berikutnya.
- Menanamkan prinsip-prinsip positif kepahlawanan.
- Meningkatkan kecintaan terhadap negara dan tanah air Indonesia.
4. Tiket Masuk Monumen Tugu Pahlawan
Seperti dilansir dari situs resmi Tiket Wisata Surabaya, Tugu Pahlawan berbentuk "paku terbalik" setinggi 45 yard atau sekitar 40,15 meter. Untuk melengkapi monumen, dibangun Museum Sepuluh November.
Museum Sepuluh November memiliki ratusan koleksi foto, senjata rampasan, dan artefak peninggalan pertempuran Surabaya. Museum ini juga memiliki fasilitas pendukung seperti diorama elektronik dan statis.
Berikut daftar informasi terkait wisata sejarah Monumen Tugu Pahlawan.
Jam Buka: 07.00 WIB
Jam Tutup: 20.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000
Metode Pembayaran: Tunai dan QRIS
Syarat dan Ketentuan:
- Menjaga kebersihan tempat wisata.
- Dilarang makan dan minum di tempat wisata.
- Mengikuti imbauan dan petunjuk petugas wisata.
- Tiket yang sudah dibayar tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)