Seorang Aremania asal Probolinggo, Rusdi diduga mengalami trauma besar buntut Tragedi Kanjuruhan. Sejak insiden itu pecah pada Sabtu (1/10/2022) malam, Rusdi masih bertahan di kawasan Stadion Kanjuruhan.
Tujuannya satu, menunggu 3 temannya yang sudah meninggal dunia. Rusdi merasa 3 temannya masih bersama dengannya.
Rencananya, Rusdi akan diberikan pendampingan psikologi. Namun saat ini, keberadaan Rusdi masih dicari di sekitar Stadion Kanjuruhan.
Sub Kordinator Monev dan Pelayanan Medis RSUD Kanjuruhan, Lukito Condro bersama Psikolog RSUD Kanjuruhan, Hardiono menjelaskan, pihaknya telah ditugaskan mencari keberadaan Rusdi. Mereka akan memberikan pendampingan langsung.
"Anak ini sudah hampir dua minggu di stadion (Kanjuruhan). Datang menonton Arema bersama tiga orang temannya. Yang tiga orang itu meninggal dunia semua," ujar Hardiono, Rabu (12/10/2022).
Tak hanya itu, Hardiono menyebut, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinkes Probolinggo untuk penanganan kondisi psikologis Rusdi.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinkes Probolinggo yang mencari keberadaan anak tersebut," ujar Hardiono.
Simak Video "Video: Visi Wahyu Hidayat untuk Malang"
(hil/fat)