Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang hingga saat ini. Sebagian merupakan suporter Arema Fc atau Aremania dari berbagai kota di Jawa Timur (Jatim). Sementara 2 di antaranya adalah anggota kepolisian.
Para korban tidak hanya berasal dari Malang Raya. Ada juga yang berasal dari berbagai kota/kabupaten lainnya. Mulai dari Blitar hingga Jember. Siapa saja mereka?
Simak rincian korban Tragedi Kanjuruhan dari berbagai kota di Jatim berikut ini:
1. 5 Korban Jiwa dari Blitar
Sebanyak 5 orang asal Kabupaten Blitar tewas akibat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Sementara itu, 8 warga juga mengalami luka berat, ringan, dan kritis. Selain itu, ada 4 warga lainnya masih hilang atau dalam proses pencarian.
Salah satu korban jiwa adalah pasangan suami istri asal Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Sang suami yakni Kusaeni (28) meninggal di dalam stadion. Sedangkan, istrinya Eni Anggreini (24) selamat dan mengalami luka ringan.
"Iya benar, pasangan suami istri. Domisili di Panggungrejo Kabupaten Blitar tetapi Kartu Keluarganya (KK) Pasuruan," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (2/10/2022).
2. 6 Warga Tulunggagung Meninggal, Salah satunya Polisi
Enam warga Tulungagung menjadi korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Satu di antaranya anggota polisi.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan bahwa korban meninggal dunia didominasi oleh remaja yang berusia belasan tahun. Sementara anggota Polri yang meninggal adalah Bripka Andik Purwanto
"Sementara korban meninggal asal Tulungagung ada enam, terdiri lima masyarakat sipil dan satu anggota Polisi," kata Iptu Mohammad Anshori saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).
3. Remaja asal Jombang jadi Korban
Salah satu korban jiwa Tragedi Kanjuruhan adalah remaja asal Jombang, Muhammad Irsyad Aljuned (17). Jenazah pelajar kelas 3 SMK itu dimakamkan di makam Islam Dusun Mernung Lor pukul 16.15 WIB.
Kepala Dusun Mernung Lor Iswandi mengatakan Irsyad berangkat ke Malang bersama adiknya untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Tepatnya pada Sabtu (1/10/2022) pagi. Irsyad menonton pertandingan bersama 2 saudara sepupunya.
"Irsyad nonton bersama dua saudara sepupunya, satu perempuan dan satu laki-laki. Dua sepupunya juga menjadi korban meninggal," terangnya.
Baca warga Jember, Pasuruan, Magetan, dan Trenggalek yang jadi Korban di halaman selanjutnya
(hse/fat)