Melihat Lagi Sederet Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Berbagai Kota di Jatim

Melihat Lagi Sederet Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Berbagai Kota di Jatim

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 03 Okt 2022 07:20 WIB
Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang
Korban jiwa tragedi Kanjuruhan berasal dari berbagai kota di Jatim/ Foto: Enggran Eko Budianto
Malang -

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang hingga saat ini. Sebagian merupakan suporter Arema Fc atau Aremania dari berbagai kota di Jawa Timur (Jatim). Sementara 2 di antaranya adalah anggota kepolisian.

Para korban tidak hanya berasal dari Malang Raya. Ada juga yang berasal dari berbagai kota/kabupaten lainnya. Mulai dari Blitar hingga Jember. Siapa saja mereka?

Simak rincian korban Tragedi Kanjuruhan dari berbagai kota di Jatim berikut ini:

1. 5 Korban Jiwa dari Blitar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 5 orang asal Kabupaten Blitar tewas akibat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Sementara itu, 8 warga juga mengalami luka berat, ringan, dan kritis. Selain itu, ada 4 warga lainnya masih hilang atau dalam proses pencarian.

Salah satu korban jiwa adalah pasangan suami istri asal Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Sang suami yakni Kusaeni (28) meninggal di dalam stadion. Sedangkan, istrinya Eni Anggreini (24) selamat dan mengalami luka ringan.

ADVERTISEMENT

"Iya benar, pasangan suami istri. Domisili di Panggungrejo Kabupaten Blitar tetapi Kartu Keluarganya (KK) Pasuruan," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (2/10/2022).

2. 6 Warga Tulunggagung Meninggal, Salah satunya Polisi

Enam warga Tulungagung menjadi korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Satu di antaranya anggota polisi.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan bahwa korban meninggal dunia didominasi oleh remaja yang berusia belasan tahun. Sementara anggota Polri yang meninggal adalah Bripka Andik Purwanto

"Sementara korban meninggal asal Tulungagung ada enam, terdiri lima masyarakat sipil dan satu anggota Polisi," kata Iptu Mohammad Anshori saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).

3. Remaja asal Jombang jadi Korban

Salah satu korban jiwa Tragedi Kanjuruhan adalah remaja asal Jombang, Muhammad Irsyad Aljuned (17). Jenazah pelajar kelas 3 SMK itu dimakamkan di makam Islam Dusun Mernung Lor pukul 16.15 WIB.

Kepala Dusun Mernung Lor Iswandi mengatakan Irsyad berangkat ke Malang bersama adiknya untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Tepatnya pada Sabtu (1/10/2022) pagi. Irsyad menonton pertandingan bersama 2 saudara sepupunya.

"Irsyad nonton bersama dua saudara sepupunya, satu perempuan dan satu laki-laki. Dua sepupunya juga menjadi korban meninggal," terangnya.

Baca warga Jember, Pasuruan, Magetan, dan Trenggalek yang jadi Korban di halaman selanjutnya

4. Dua Warga Jember jadi Korban

Dua warga Jember menjadi korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya. Mereka adalah Faiqotul Hikmah (22) dan Noval Putra (19). Keduanya merupakan warga Kecamatan Sumbersari.

Jenazah Faiqotul Hikmah, tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB. Keluarga hanya bisa pasrah dan menangis saat jenazah wanita yang akrab disapa Faiq itu diturunkan dari ambulans.

"Tadi setelah diturunkan dari mobil ambulans, ada memar gitu sama di sini (sambil menunjuk sekitar pinggang), ada lebam sedikit. Pada bagian wajah juga ada memar," kata kakak Faiq, Nurlaela, Minggu (2/10/2022).

5. 1 Korban Jiwa asal Magetan

Salah satu korban tewas Tragedi Kanjuruhan berasal dari Magetan. Suporter Aremania itu diketahui warga Dukuh Mandiro, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo.

"Betul ada satu korban teridentifikasi warga Magetan, Desa Mojopurno, Ngariboyo," ujar Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (2/1/02022).

Korban meninggal itu adalah Ikhsan Munif (22). Saat ini jenazah telah tiba di rumah duka dan telah diterima oleh keluarga. Keluarga korban pun segera memakamkan jenazah di makam umum desa setempat.

istri Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polsek Dongko, Trenggalek bersimpuhIstri Briptu Fajar Yoyok Pujiono, bersimpuh di pusara suami/ Foto: Adhar Muttaqin

6. 8 Aremania Pasuruan jadi Korban Jiwa

Sebanyak 8 Suporter asal Kabupaten Pasuruan meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan di Pasuruan.

Korban meninggal yakni Agus Riansyah Pratama Putra (20) warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari dan Pratiwi 25 warga Dusun Pandansari, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari.

Lainnya adalah Muhammad Rian Akbar (17) warga Desa Andinosari, Kecamatan Tutur, serta Hendrik Gunawan (21) warga Dusun Sudimoro, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi.

Selain itu ada juga 2 warga Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji yakni Mohammad Andre dan Khusaini. Sedangkan 2 korban lainnya adalah Mukhammad Izamudin (15) warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, dan Hadinata warga Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso.

"Dua korban dari Purwosari yang 1 dimakamkan pukul 11.00 WIB tadi. Untuk yang perempuan, Partiwi pemakaman pukul 16.00 WIB. Kami sampaikan belasungkawa dan tali asih kepada keluarga," kata Kapolsek Purwosari AKP Sawu Supriyatna, Minggu (2/10/2022).

7. 1 Polisi asal Trenggalek jadi Korban

Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polres Trenggalek yang jadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang. Sehari-hari yang bersangkutan bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko.

Jenazah Briptu Fajar Yoyok tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 11.15 WIB. Isak tangis anggota keluarga langsung pecah saat jenazah dikeluarkan dari ambulans PMI.

Sejumlah anggota Polres Trenggalek langsung membawa jenazah ke dalam rumah duka untuk disalatkan.

Halaman 2 dari 2
(hse/fat)


Hide Ads