Sungai Bedadung Jember meluap usai hujan mengguyur sejak siang hingga petang. Jembatan Gantung di Dusun Darungan, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi putus diterjang air bah.
Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana mengatakan, debit air naik hingga mendekati jembatan gantung sejak pukul 18.00 WIB. Warga segera menutup akses jalan menuju jembatan.
"Akses jalan dari sisi utara dan selatan ditutup oleh warga saat itu juga," katanya, Senin (15/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjut Bhisma, pukul 18.39 WIB tinggi air mulai sampai ke jembatan. Ini membuat terdengar suara gesekan air dengan besi jembatan.
"Lalu pada pukul 19.00 WIB ada rumpun bambu yang hanyut menabrak jembatan tiang penyangga bawah tanah. Diikuti dengan putusnya seling samping jembatan," ujarnya.
Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono yang sedang berada di TKP mengatakan jembatan gantng itu memang putus, tapi masih terhubung dengan tali yang mengikat pada tiang jembatan.
Senin malam pihaknya mengimbau kepada warga yang ada di sekitar jembatan putus agar tidak mendekat.
"Karena debit air di sungai tempat putusnya jembatan ini masih tinggi setara dengan tanah yang ada di sekitaran jembatan," pungkasnya.
(auh/dpe)











































