- Tips Memasak Nasi di Rice Cooker
- 1. Pilih beras sesuai kebutuhan
- 2. Cuci Beras Hingga Air Benar-Benar Jernih
- 3. Rendam Beras 10 Menit Sebelum Dimasak
- 4. Atur Rasio Air Beras dengan Akurat
- 5. Tambahkan 1 Sendok Minyak, Mentega, atau Santan Ringan
- 6. Jaga Kebersihan Rice Cooker Setiap Kali Pakai
- 7. Gunakan Mode Keep Warm Maksimal 10 Jam
- 8. Biarkan Nasi Resting 10 Menit Setelah Lampu Cook Padam
- 9. Manfaatkan Bumbu Alami
Jangan panik kalau nasi sering kuning atau gosong saat dimasak di rice cooker. Masalah ini ternyata umum terjadi, tapi bisa diatasi dengan beberapa trik sederhana. Yuk, simak tips ampuh agar nasi tetap putih, pulen, dan matang sempurna tanpa bau gosong.
Menanak nasi dengan rice cooker memang praktis, tetapi hasilnya tak selalu sempurna. Banyak orang mengeluh nasi berubah warna menjadi kuning, cepat basi, hingga menempel gosong di dasar panci. Temukan cara memasak nasi di rice cooker agar tidak kuning, basi, atau gosong lengkap untuk pemula.
Baca juga: Tips Memilih Hewan Kurban Jelang Idul Adha |
Tips Memasak Nasi di Rice Cooker
Padahal, masalah ini umumnya bersumber pada kesalahan kecil. Mulai dari kualitas beras, rasio air, hingga kebersihan alat. Jika detikers ingin nasi tetap putih, harum, dan awet meski dimasak dengan rice cooker, simak panduan komprehensif di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pilih beras sesuai kebutuhan
Agar nasi tidak cepat basi, detikers perlu mengetahui jenis-jenis beras dan fungsinya. Untuk konsumsi sehari-hari jenis beras terbaik adalah beras pulen yang memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi.
Sedangkan untuk memasak nasi goreng, detikers disarankan memilih beras pera. Selain itu, detikers juga bisa memilih beras premium khusus, yang merupakan beras berkualitas yang menghasilkan nasi mengilap, tidak mudah menguning, dan wangi alami.
2. Cuci Beras Hingga Air Benar-Benar Jernih
Mencuci beras tiga hingga empat kali membantu membuang sisa pati, dedak, dan kotoran mikro. Air cucian yang masih keruh meninggalkan lapisan tepung tipis di permukaan butir beras.
Lapisan inilah yang menjadi biang nasi cepat basi dan berubah warna kuning setelah beberapa jam. Gunakan saringan berlubang halus agar butir beras tidak terbuang. Hindari menggosok beras terlalu keras, butiran yang patah mempercepat proses oksidasi.
3. Rendam Beras 10 Menit Sebelum Dimasak
Merendam beras mempersingkat waktu penyerapan air sehingga panas dari elemen pemanas rice cooker tersebar merata. Hasilnya, butiran nasi tidak pecah, bagian tengah matang sempurna, dan permukaan bawah terhindar dari gosong.
4. Atur Rasio Air Beras dengan Akurat
Rasio umum beras medium adalah 1 cangkir beras : 1,8-2 cangkir air. Jika detikers beras pera tambahkan air sekitar 10 persen dari rasio umum. Sedangkan untuk beras yang baru panen, penggunaan air harap dikurangi 10 persen.
Bagi detikers yang gemar memasak nasi di rice cooker dengan air panas kurangi penggunaan air sekitar 5 persen. Kesalahan rasio air memicu dua masalah. Jika kekurangan air mengakibatkan nasi keras dan gosong. Sedangkan nasi akan jadi lembek dan mudah basi jika kelebihan air.
5. Tambahkan 1 Sendok Minyak, Mentega, atau Santan Ringan
Sedikit lemak berfungsi melumasi permukaan panci dan melapisi butir beras. Efeknya ganda, yaitu nasi tak lengket serta aroma lebih sedap. Alternatif sehat bisa menggunakan minyak zaitun light-taste atau minyak jagung.
6. Jaga Kebersihan Rice Cooker Setiap Kali Pakai
Rice cooker bersih membuat uap mengalir lancar, mencegah endapan air kotor yang bisa menetes kembali dan membuat nasi kuning. Berikut beberapa tips nasi tidak cepat basi dan nasi tidak gosong.
- Lepas inner lid (tutup bagian dalam) dan karet silikon, lalu cuci sabun lembut.
- Keringkan 100% sebelum dipasang untuk mencegah jamur.
- Bersihkan elemen pemanas memakai lap setengah basah, hindari goresan karena dapat merusak sensor panas.
7. Gunakan Mode Keep Warm Maksimal 10 Jam
Suhu hangat (¹60 °C) memang menekan pertumbuhan bakteri, tetapi uap yang terus berputar akan turun dalam bentuk kondensat asam. Akibatnya, nasi jadi lembap berlebih, berlendir, lalu basi. Jika nasi belum habis setelah 10 jam, dapat ditaruh di suhu ruangan sekitar 5 menit sampai uap hilang, pindahkan ke wadah kedap, masukkan kulkas.
8. Biarkan Nasi Resting 10 Menit Setelah Lampu Cook Padam
Tahap ini disebut penguapan pasif. Uap sisa meresap kembali, membuat bagian bawah tidak basah, bagian atas tidak kering. Jangan langsung mengaduk karena butiran nasi yang masih rapuh saat baru matang.
9. Manfaatkan Bumbu Alami
Menambahkan sejumput garam, daun pandan, jahe, atau perasan jeruk nipis terbukti menurunkan pH permukaan nasi sehingga bakteri pembusuk sulit berkembang. Penggunaan bahan alami membuat nasi lebih harum.
(ihc/irb)