7 Tips Memasak Nasi agar Tidak Kuning, Basi, dan Gosong di Rice Cooker

7 Tips Memasak Nasi agar Tidak Kuning, Basi, dan Gosong di Rice Cooker

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 04 Mei 2025 11:00 WIB
Bagaimana Rice Cooker Bisa Tahu Kalau Nasi Sudah Matang? Ini Jawabannya
Ilustrasi nasi di dalam rice cooker. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kameleon007
Solo -

Rice cooker adalah alat praktis untuk memasak nasi, tapi hasilnya belum tentu selalu sempurna. Nasi bisa berubah warna menjadi kuning, cepat basi, atau menempel gosong di dasar panci rice cooker. Masalah ini bisa muncul dari kesalahan kecil yang sering tak disadari. Oleh karena itu, kita perlu memahami tips memasak nasi agar tidak kuning, basi, dan gosong di rice cooker.

Beberapa cara sederhana bisa dilakukan agar nasi tetap putih bersih, awet, dan matang sempurna. Selain memilih beras berkualitas, penting juga memperhatikan teknik memasak dan perawatan rice cooker. Berikut ini adalah tips yang bisa diterapkan agar hasil nasi tidak mengecewakan.

Berikut ini adalah sederet tips yang bisa kita praktikkan untuk memasak nasi di rice cooker agar tidak mudah basi, menguning, dan gosong. Tips ini dihimpun dari laman Good Housekeeping, Martha Stewart, Self, serta Food52. Mari kita simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Memasak Nasi agar Tidak Kuning, Basi, dan Gosong di Rice Cooker

1. Bersihkan Rice Cooker Secara Menyeluruh

Kebersihan rice cooker sangat memengaruhi hasil akhir nasi. Sisa-sisa nasi yang menempel atau air yang mengendap di tutup bagian dalam bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mempercepat proses basi. Jika tidak rutin dibersihkan, bagian dalam rice cooker bisa menjadi tempat tumbuh jamur atau bakteri.

Selain merusak rasa nasi, kotoran yang tertinggal juga bisa membuat warna nasi berubah menjadi kekuningan. Ini sering terjadi jika bagian tutup rice cooker, terutama karet pengunci uap, jarang dilepas dan dicuci. Padahal, uap dari nasi akan naik dan menyentuh bagian tersebut sebelum kembali menetes ke nasi.

ADVERTISEMENT

Membersihkan rice cooker sebaiknya dilakukan setelah setiap penggunaan. Bagian dalam panci harus benar-benar kering sebelum dipakai lagi agar tidak menciptakan kelembapan berlebih. Nasi yang dimasak dalam alat bersih cenderung lebih tahan lama dan tetap wangi.

2. Hindari Menyimpan Nasi Terlalu Lama di Mode Keep Warm

Mode hangat pada rice cooker memang dirancang untuk menjaga nasi tetap panas, tapi tidak untuk waktu yang terlalu lama. Jika nasi terus berada dalam mode ini lebih dari 10-12 jam, akan muncul perubahan tekstur dan bau. Nasi jadi lembap berlebihan dan mulai menguning.

Hal ini disebabkan oleh uap panas yang terus berputar di dalam rice cooker. Uap tersebut naik ke tutup, lalu turun kembali dalam bentuk tetesan air ke nasi. Kelembapan ini menciptakan kondisi yang membuat nasi cepat basi meski tetap panas.

Untuk menjaga kualitas nasi, sebaiknya pindahkan ke wadah tertutup setelah beberapa jam. Jika tidak langsung dimakan, menyimpannya di kulkas jauh lebih baik dibanding dibiarkan dalam mode hangat terlalu lama. Nasi bisa dihangatkan ulang saat dibutuhkan tanpa kehilangan rasa.

3. Gunakan Takaran Air yang Tepat

Perbandingan air dan beras yang tepat sangat penting agar nasi tidak terlalu lembek atau keras. Jika air terlalu sedikit, nasi bisa gosong di bagian bawah karena cepat kering. Sebaliknya, jika terlalu banyak air, nasi akan terlalu lembek dan cepat basi.

Untuk nasi putih biasa, rasio 1:2 antara beras dan air sering digunakan, tapi ini bisa berbeda tergantung jenis air yang digunakan. Air dingin akan membuat nasi lebih lengket, sedangkan air panas membantu nasi lebih mengembang dan tidak mudah menempel satu sama lain.

Memahami rasio ini penting apalagi jika memasak tanpa rice cooker otomatis. Kesalahan takaran bisa menyebabkan ketidakseimbangan proses memasak. Menyesuaikan takaran dengan jenis beras juga membantu menghasilkan nasi yang lebih pulen dan tidak mudah basi.

4. Bilas Beras Hingga Air Menjadi Jernih

Membilas beras adalah langkah awal penting yang sering dianggap sepele. Air cucian pertama biasanya sangat keruh karena mengandung pati dan sisa-sisa penggilingan. Jika langsung dimasak tanpa dicuci bersih, sisa pati ini membuat nasi lebih cepat basi dan tidak sedap.

Bilaslah beras tiga hingga empat kali atau sampai air terlihat jernih. Cara ini bukan hanya menjaga rasa, tapi juga membantu memperbaiki tampilan dan tekstur nasi. Butiran nasi jadi tidak terlalu lengket dan hasil akhirnya lebih mengkilap serta tidak mudah hancur saat diaduk.

Beberapa orang mencuci langsung di panci rice cooker, tapi ini bisa membuat alat cepat kotor. Menggunakan saringan bisa jadi pilihan yang lebih rapi. Yang penting, sisa air benar-benar dibuang sebelum mulai memasak agar takaran air tetap akurat.

5. Rendam Beras Sebelum Memasak

Merendam beras sebelum dimasak membantu proses penyerapan air lebih merata. Dengan cara ini, nasi bisa matang sempurna tanpa bagian tengah yang masih keras. Merendam juga mengurangi tekanan saat rice cooker mulai memanaskan beras dari suhu dingin.

Waktu ideal untuk merendam adalah sekitar 10 menit. Meski singkat, ini cukup untuk membantu butiran beras mengembang dan siap dimasak. Jika tidak sempat, lima menit pun lebih baik daripada tidak direndam sama sekali. Terlalu lama merendam juga tidak disarankan karena bisa membuat nasi lembek.

Langkah ini banyak digunakan dalam metode memasak nasi Korea dan Jepang. Hasilnya adalah nasi yang lebih bulat, pulen, dan tidak mudah hancur. Rendaman juga mencegah bagian bawah nasi menjadi gosong karena distribusi panas menjadi lebih merata.

6. Tambahkan Minyak atau Mentega di Awal

Sedikit minyak atau mentega sebelum memasak nasi bisa membuat perbedaan besar. Lemak membantu melapisi permukaan panci dan butiran beras sehingga mencegah nasi menempel dan gosong di dasar rice cooker. Ini juga menambah aroma dan rasa yang lebih kaya.

Penggunaan minyak atau mentega dalam jumlah kecil tidak membuat nasi berminyak. Cukup satu sendok makan untuk satu cangkir beras. Bisa juga ditambahkan saat menumis bawang jika ingin nasi yang lebih wangi. Cara ini banyak digunakan dalam resep nasi berbumbu.

Dengan melapisi beras dari awal, hasil akhir nasi jadi lebih mengkilap dan tidak lengket. Ini penting terutama untuk rice cooker yang tidak memiliki pelapis anti lengket yang kuat. Selain itu, permukaan panci lebih mudah dibersihkan setelah nasi habis.

7. Biarkan Nasi Mengendap Setelah Matang

Setelah nasi matang, sebaiknya tidak langsung dibuka atau diaduk. Diamkan selama 5 hingga 10 menit agar uap di dalam panci meresap kembali ke dalam nasi. Ini membuat tekstur lebih stabil dan tidak terlalu basah di bagian atas.

Membuka rice cooker terlalu cepat bisa menyebabkan uap keluar terlalu cepat. Hasilnya, nasi jadi tidak rata tingkat kelembapannya. Bagian atas bisa terlalu kering, sementara bagian bawah terlalu lembek atau bahkan gosong karena uap tidak tersebar merata.

Membiarkan nasi mengendap juga membuatnya lebih mudah saat disendok. Butiran nasi lebih utuh dan tidak mudah hancur. Langkah kecil ini sering dilupakan, padahal sangat membantu menjaga kualitas nasi sebelum disajikan.

Demikianlah tadi sejumlah tips memasak nasi agar tidak kuning, basi, dan gosong di rice cooker. Semoga bermanfaat!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads