.webp)
Mi menjadi salah satu makanan favorit di dunia hingga diperingati Hari Mie Sedunia setiap tanggal 6 Oktober. Yuk mengenal tentang mi hingga tiga hidangan mi khas Jawa Timur.
Makanan karbohidrat ini berbahan dasar tepung dan memiliki banyak variasi dan ramah di kantong. Karena itulah mi seolah menjadi hidangan yang sulit ditolak kehadirannya.
Dilansir dari situs resmi National Geographic, mi sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Sejarah mengatakan mi pertama kali ada pada masa Dinasti Han di Tiongkok Timur era 25 dan 220 Masehi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapula catatan lain yang mengatakan mi pertama kali dibuat masyarakat Timur Tengah dan diperkenalkan kepada masyarakat Italia oleh orang Arab. Inilah yang membuat Eropa khususnya Italia terkenal dengan pasta.
Namun, penemuan mi berusia 4.000 tahun di lokasi penggalian arkeolog Lajia, China pada 2005 memperkuat bukti bahwa mi atau lamian (nama olahan tepung menyerupai mi saat zaman kedinastian) berasal dari China.
Mi kemudian menyebar ke penjuru dunia berkat perang maupun perdagangan internasional. Indonesia sendiri pertama kali mengenal mi lewat orang Persia dan India.
Hal ini dibuktikan pada Piagam Biluku Berangka tahun 1391 yang menyebutkan pra-Kerajaan Majapahit ada makanan yang dinamakan laksa (bahasa Hindia yang berarti mi tipis). Sementara orang yang membuat laksa dinamai Hanglaksa.
Mi terbuat dari bahan utama tepung terigu. Namun, beberapa negara menggunakan tepung beras, buckwheat, gandum, hingga zucchini untuk menggantikan tepung terigu.
Keuniversalan mi sebagai makanan yang enak, praktis, dan murah menciptakan perayaan Hari Mie Sedunia. Meski begitu, sejauh ini belum ada sejarah pasti bagaimana Hari Mie Sedunia diperingati.
Ada opini yang mengatakan Hari Mie Sedunia diprakarsai National Pasta Assocation pada awal 2000 melalui kampanye 'Bulan pasta'. Di mana pada saat itu perusahaan mi maupun pasta instan berlomba-lomba menjual produk mereka dengan potongan diskon besar.
Bulan Pasta diperingati setiap Oktober dilatarbelakangi dari merebaknya mi dan pasta yang menjadi alternatif makanan tentara saat perang dunia kedua. Seiring berjalannya waktu, 6 Oktober dirayakan sebagai Hari Mi Sedunia.
Mi Khas Jawa Timur
Dalam rangka merayakan Hari Mie Sedunia, tidak lengkap rasanya untuk tidak memakan mi. Berikut beberapa rekomendasi mi khas Jawa Timur yang bisa dicoba.
1. Bakmi Godog
 Ilustrasi Bakmi Godog Foto: Instagram/Istimewa |
Variasi ini menggunakan mi telur yang dicampur dengan ayam kampung suwir dan telur bebek. Mi disajikan dengan tambahan sayuran seperti sawi hijau, irisan kol, daun bawang, seledri, dan potongan tomat. Tidak hanya enak, bakmi godog memiliki nilai gizi yang baik.
2. Cwie Mie Malang
 Cwie Mie Malang Foto: Istimewa |
Merupakan mi khas malang yang berwarna putih dan diberi kuah kaldu. Hidangan ini disajikan dengan topping irisan ayam, pangsit, dan pentol.
3. Lontong Mi Surabaya
 Ilustrasi Lontong Mi. Foto: iStock |
Kuliner ini berisi potongan lontong dan mi telur disajikan dengan siraman kuah kaldu udang dan tambahan bumbu petis. Lontong mi Surabaya disajikan dengan pendamping tauge rebus dan potongan tahu goreng sebagai pelengkapnya.
Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)
