Jawa Timur memiliki beberapa pantai yang menjadi habitat alami penyu untuk bertelur. Kawasan-kawasan ini kemudian dikembangkan menjadi destinasi wisata konservasi yang menawarkan pengalaman unik menyaksikan proses peneluran penyu.
Wisata konservasi penyu tidak hanya memberikan pengalaman tak terlupakan, tapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian reptil laut yang sudah ada sejak zaman purba ini. Berikut destinasi wisata konservasi penyu di Jawa Timur yang bisa detikers kunjungi.
Daftar Wisata Konservasi Penyu di Jawa Timur
Di tempat-tempat ini, wisatawan tak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar tentang upaya pelestarian satwa langka yang hampir punah. Penasaran di mana saja lokasi wisata konservasi penyu di Jawa Timur?
1. Pantai Sukamade, Banyuwangi
Pantai Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri adalah destinasi konservasi penyu paling terkenal di Jawa Timur. Setiap malam, pantai ini menjadi saksi ritual peneluran penyu hijau dan penyu sisik yang sudah berlangsung ribuan tahun.
Penyu-penyu ini biasanya naik ke pantai mulai pukul 20.00 WIB hingga dini hari. Satu ekor penyu bisa bertelur hingga 100 butir dalam satu kali peneluran. Proses ini memakan waktu 2-3 jam, mulai dari mencari lokasi, menggali lubang sedalam 50 cm, bertelur, menutup sarang, hingga kembali ke laut.
Yang lebih menakjubkan lagi, kita juga bisa menyaksikan momen penetasan telur setelah 45-60 hari. Ratusan tukik (anak penyu) sebesar telapak tangan berlomba-lomba menuju laut, dipandu oleh cahaya bulan dan bintang.
![]() |
2. Pantai Ngagelan, Banyuwangi
Selain Sukamande, pantai lain yang menjadi tempat bertelur penyu di Banyuwangi adalah pantai Ngagelan. Pantai Ngagelan terletak di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
Di Pantai Ngagelan ada empat jenis penyu, ada penyu hijau (chelonia mydas), kemudian penyu sisik (eretmochelys imbricata), penyu abu-abu (lepidochelys olivacea), dan penyu jenis belimbing (dermochelys coriacea).
3. Pantai Boom, Banyuwangi
Pantai Boom di Banyuwangi menjadi salah satu lokasi penting dalam upaya konservasi penyu. Pantai ini menjadi tempat bertelur penyu, khususnya penyu lekang (Lepidochelys olivacea), dan juga menjadi lokasi penetasan semi alami yang menjadi bagian dari upaya relokasi telur penyu dari kawasan yang rawan gangguan.
Di kawasan Pantai Boom, terdapat komunitas bernamaBanyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) yang aktif memantau perkembangan populasi penyu. Upaya konservasi di pantai ini telah berjalan sejak tahun 2011, bertepatan dengan terbentuknya komunitasBSTF yang berfokus pada pelestarian penyu.
![]() |
4. Pantai Kili-kili, Trenggalek
Pantai Kili-kili berada di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Pantai ini lokasinya berada di tengah-tengah antara Pantai Pelang dan Pantai Konang.
Pantai Kili-kili juga menjadi lokasi pendaratan puluhan penyu langka untuk bertelur. Setiap tahun, terdapat ribuan tukik (anak penyu) yang berhasil menetas.
Tiba di lokasi, pengunjung akan disambut hamparan pantai yang luas dari barat hingga timur. Panorama Pantai Taman Kili-kili terlukis indah.
Di kawasan Pantai Tamam Kili-kili saat ini terdapat laboratorium dan tempat konservasi penyu. Sehingga pengunjung yang datang juga bisa belajar dan mengenal tentang upaya penyelamatan penyu.
Taman Kili-kili berada 55 kilometer dari pusat kotaTrenggalek. Untuk menuju lokasi tersebut sangat mudah, pengunjung dapat memanfaatkan ruas jalan nasionalTrenggalek-Pacitan. Akses bisa dilalui dengan mudah oleh sepeda motor maupun mobil.
![]() |
5. Pantai Taman, Pacitan
Salah satu kawasan konservasi penyu di Pacitan adalah Pantai Taman. Dilansir dari laman resmi BBKSDA Jawa Timur, pada tahun 2012 telah dibentuk Kelompok Masyarakat Penyelamat Penyu untuk Wisata (KKPW) Taman.
Kegiatan konservasi yang dilakukan di kawasan ini meliputi pengembalian induk penyu ke pesisir pantai setelah bertelur, pengumpulan dan penetasan telur, pemeliharaan tukik, serta pelepasan ke habitat aslinya
Saat ini, kawasan konservasi Pantai Taman juga berfungsi sebagai destinasi wisata edukasi. Dengan biaya retribusi Rp 2.000 untuk pakan penyu, pengunjung dapat menikmati keindahan pantai sekaligus belajar tentang upaya konservasi penyu.
Di tempat ini, pengunjung bisa mendapatkan edukasi mengenai jenis-jenis penyu yang ada di Pantai Taman serta berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan konservasi.
![]() |
6. Pantai Pulau Santen, Banyuwangi
Pantai konservasi penyu lainnya di Banyuwangi adalah Pantai Pulau Santen, yang terletak di Kelurahan Karangrejo. Keberlangsungan hidup penyu di kawasan ini dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Sebagian besar warga pesisir yang kini aktif menjaga penyu dulunya merupakan pemburu telur penyu untuk dijual. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kesadaran lingkungan, mereka beralih menjaga sarang-sarang penyu hingga menetas. Perubahan ini juga dipengaruhi meningkatnya jumlah wisatawan sejak kegiatan konservasi dimulai.
Upaya pelestarian di Pantai PulauSanten turut didukung oleh KomunitasBanyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). Komunitas ini rutin memantau perkembangan penyu di sana, bahkan kerap terlibat langsung dalam kegiatan pelepasan tukik ke laut.
![]() |
(auh/irb)