Polda Jawa Timur terus mendalami kasus ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri. Hingga kini, polisi telah memeriksa belasan saksi terkait peristiwa naas tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pemeriksaan para saksi dilakukan pada mereka yang relevan dengan peristiwa tersebut.
"Latar belakangnya berbagai latar belakang yang tentunya relevan dengan peristiwa tersebut atau mungkin datangnya terlambat mungkin tidak kita dalami, tergantung proses penyidikan selanjutnya," kata Abast, Jumat (10/10/2025).
Abast belum menjelaskan secara detail perihal penyidikan tersebut lantaran proses masih berlangsung. Menurutnya, secara detail penyidikan merupakan wewenang dari penyidik.
"Secara spesifik ranahnya sidik kita tunggu proses penyidikan," ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian menerjunkan tim gabungan dari Polsek Buduran, Polresta Sidoarjo, Ditreskrimum, hingga Ditreskrimsus Polda Jatim sesaat usai ambruknya bangunan 4 lantai di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti hingga memeriksa belasan saksi.
Hingga kini, penyidikan dilakukan oleh tim gabungan.
Simak Video "Video: Haikal Korban Ponpes Al Khoziny Masih Dirawat di HCU"
(auh/hil)