Pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang tubuhnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi tertangkap. Dari penangkapan pelaku itu pula, kepala dan dua kaki korban yang terpisah juga akhirnya ditemukan.
"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Minggu (26/1/2025).
Meski demikian, Farman belum mengungkapkan identitas pelaku. Ia hanya menyebut pelaku berinisial A dan mengaku sebagai suami siri Uswatun. "Tapi lengkapnya nanti kita rilis ya," imbuh Farman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, setelah ditangkap, potongan tubuh kedua kaki dan kepala juga menyusul ditemukan. Potongan kedua kaki diketahui ditemukan di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo oleh warga setempat. Tubuh Uswatun sendiri setelah diketahui identitasnya segera dimakamkan keluarganya di Desa Bence, Garum,Kabupaten Blitar.
Farman membenarkan kedua potong kaki tersebut milik Uswatun. Saat ditemukan, dua potong kaki tersebut dibungkus plastik dan selanjutnya diamankan di kamar jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk diidentifikasi.
"Jam 5 pagi tadi, kamar jenazah menerima bungkusan, kresek hitam lebar 28 centimeter dan panjang 45 centimeter," tutur Humas RSUD dr. Harjono Sugianto.
Sugianto menambahkan, pihaknya menerima bungkusan tersebut dari Polsek Sampung dan Reskrim Polres Ponorogo. Saat ini, bungkusan tersebut masih disimpan di freezer kamar jenazah.
"Sampai saat ini belum jelas apakah kaki atau bukan. Yang jelas dari kresek tersebut keluar cairan dan bau busuk," imbuh Sugianto.
Beberapa jam setelah ditemukan potongan kaki Uswatun, selanjutnya potongan kepala Uswatun ditemukan di Trenggalek. Potongan kepala tersebut ditemukan di pinggir jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo sekitar pukul 08.00 WIB.
"Jadi, tim Polda Jatim meminta bantuan untuk mencari potongan tubuh korban mutilasi Ngawi. Ketemunya di pinggir jalan, posisinya di bawah jembatan," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro.
Saat ditemukan, bagian tubuh tersebut terbungkus oleh plastik. Setelah ditemukan, kepala korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedomo selanjutnya dibawa ke IKFM RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik Polda Jatim.
Setelah menemukan seluruh bagian tubuh Uswatun, polisi selanjutnya mendatangi sebuah hotel di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Di kamar nomor 301 tersebut diyakini sebagai tempat Uswatun dibunuh dan dimutasi.
Ini terlihat dari kamar yang telah dipasang garis polisi. Sejumlah polisi dari Polda Jatim dan Polres Kediri juga tampak lalu lalang di hotel tersebut.
Kesaksian sekuriti hotel di Kota Kediri lokasi mutilasi Uswatun...