Tertangkapnya Pemutilasi Uswatun Jadi 4 Potong Lalu Disebar di 3 Kota

Round Up

Tertangkapnya Pemutilasi Uswatun Jadi 4 Potong Lalu Disebar di 3 Kota

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 27 Jan 2025 07:00 WIB
Tampang pelaku mutilasi wanita dalam koper di Ngawi
Tampang A, pelaku mutilasi Uswatun Khasanah dalam koper di Ngawi (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang tubuhnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi tertangkap. Dari penangkapan pelaku itu pula, kepala dan dua kaki korban yang terpisah juga akhirnya ditemukan.

"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Minggu (26/1/2025).

Meski demikian, Farman belum mengungkapkan identitas pelaku. Ia hanya menyebut pelaku berinisial A dan mengaku sebagai suami siri Uswatun. "Tapi lengkapnya nanti kita rilis ya," imbuh Farman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, setelah ditangkap, potongan tubuh kedua kaki dan kepala juga menyusul ditemukan. Potongan kedua kaki diketahui ditemukan di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo oleh warga setempat. Tubuh Uswatun sendiri setelah diketahui identitasnya segera dimakamkan keluarganya di Desa Bence, Garum,Kabupaten Blitar.

Farman membenarkan kedua potong kaki tersebut milik Uswatun. Saat ditemukan, dua potong kaki tersebut dibungkus plastik dan selanjutnya diamankan di kamar jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk diidentifikasi.

ADVERTISEMENT

"Jam 5 pagi tadi, kamar jenazah menerima bungkusan, kresek hitam lebar 28 centimeter dan panjang 45 centimeter," tutur Humas RSUD dr. Harjono Sugianto.

Sugianto menambahkan, pihaknya menerima bungkusan tersebut dari Polsek Sampung dan Reskrim Polres Ponorogo. Saat ini, bungkusan tersebut masih disimpan di freezer kamar jenazah.

"Sampai saat ini belum jelas apakah kaki atau bukan. Yang jelas dari kresek tersebut keluar cairan dan bau busuk," imbuh Sugianto.

Beberapa jam setelah ditemukan potongan kaki Uswatun, selanjutnya potongan kepala Uswatun ditemukan di Trenggalek. Potongan kepala tersebut ditemukan di pinggir jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo sekitar pukul 08.00 WIB.

"Jadi, tim Polda Jatim meminta bantuan untuk mencari potongan tubuh korban mutilasi Ngawi. Ketemunya di pinggir jalan, posisinya di bawah jembatan," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro.

Saat ditemukan, bagian tubuh tersebut terbungkus oleh plastik. Setelah ditemukan, kepala korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedomo selanjutnya dibawa ke IKFM RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik Polda Jatim.

Setelah menemukan seluruh bagian tubuh Uswatun, polisi selanjutnya mendatangi sebuah hotel di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Di kamar nomor 301 tersebut diyakini sebagai tempat Uswatun dibunuh dan dimutasi.

Ini terlihat dari kamar yang telah dipasang garis polisi. Sejumlah polisi dari Polda Jatim dan Polres Kediri juga tampak lalu lalang di hotel tersebut.

Kesaksian sekuriti hotel di Kota Kediri lokasi mutilasi Uswatun...

Sekuriti hotel, Irfan mengatakan Uswatun diketahui menginap sejak Minggu (19/1). Namun, ia tak mengetahui kapan penghuni di kamar 301 itu keluar.

"Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper)," ujar sekuriti hotel, Irfan.

Pada hari yang sama pula, polisi kemudian menjalankan rekonstruksi. Pantauan detikJatim, pelaku mutilasi A, turut dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.

Tampak pelaku mengenakan kemeja warna hitam bermotif putih dan celana panjang warna senada. Pelaku juga dikawal ketat sejumlah petugas keluar dari mobil menuju kamar 301 Hotel Adi Surya Kota Kediri itu.

Selain itu, tampak juga seorang pria yang diduga teman pelaku dihadirkan. Dari informasi yang dihimpun, teman pelaku tersebut berperan ikut mengantarkan jenazah korban saat hendak dibuang.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Fathur Rozikin saat dikonfirmasi enggan berkomentar lebih lanjut. Namun, ia berujar hanya membantu jalannya penyelidikan anggota Polda Jawa Timur.

Setelah selesai melakukan olah TKP, petugas tampak langsung keluar. Sedangkan pelaku kemudian diangkut dengan mobil yang telah siaga di sekitar hotel menuju ke Polda Jatim, Surabaya untuk segera dirilis.

"Kami hanya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh anggota Polda Jatim saat melakukan olah TKP, lainnya langsung ke Polda Jatim ya. Ini juga semua masih dalam penyelidikan yang berjalan," kata Fathur.

Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi digegerkan penemuan mayat dalam sebuah koper di tumpukan sampah Kamis (23/1/2025). Penemuan mayat ini ketahui Yusuf Ali (35), warga setempat saat hendak membuang sampah.

"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB sama adik, kok melihat ada koper besar di selokan seberang jalan, saya buka ternyata isinya mayat perempuan," ujar Ali kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).

Terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan dalam kondisi termutilasi. "Iya, ada bagian tubuh yang terputus," kata Dwi.

Bagian tubuh yang hilang, kata Dwi, yakni, kepala dan kedua kaki korban. "Kaki kiri hilang terpotong dari pangkal paha dan kaki kanan terpotong dari lutut kemudian kepala hilang mulai dari leher," tandas Dwi.


Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjatim


Hide Ads