Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi dalam koper di Ngawi ternyata memiliki keinginan yang belum tercapai. Salah satunya yakni ingin membangun rumah sendiri.
Keinginan korban itu diungkap oleh ayah tirinya, Hendi Suprapto. Hendi menyebut, korban ingin membuat rumah sendiri dalam waktu dekat.
"Terakhir ya yang diinginkan itu mau bangun rumah sendiri. Harusnya Senin besok itu mulai bangun, cuma korban minta diundur hari Jumat saja," katanya kepada detikJatim di lokasi, Minggu (26/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendi menyebut korban berencana membangun rumah di Dusun Pucungsari, Desa Slorok, Kecamatan Garum. Sejak kecil, korban tinggal bersama sang nenek di Kelurahan Bence Kecamatan Garum.
"Kalau pulang kesini (Blitar) ya ke rumah neneknya di (Kelurahan) Bence, tapi ya mampir kesini di rumah ibu kandungnya (Desa Sidodadi)," terangnya.
Sebelumnya, Suasana duka masih menyelimuti keluarga Uswatun Khasanah alias UK (29), korban mutilasi dalam koper yang ditemukan di Ngawi. Keluarga korban mengaku belum mendapatkan informasi terkait penangkapan pelaku.
detikJatim mendatangi rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Beberapa kerabat tampak mendatangi rumah korban untuk melayat.
Ayah tiri korban, Hendi Suprapto mengatakan, ia belum mendapat informasi terkait penangkapan terduga pelaku. Termasuk, dari pihak kepolisian maupun dari perangkat desa setempat.
"Belum (tahu). Semuanya kami serahkan ke polisi. Kami percaya dan pasrah kepada polisi," ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).
(abq/hil)