Tukang Potong Rambut di Probolinggo yang Dirampok Meninggal Dalam Perawatan

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 24 Jan 2025 09:55 WIB
Rumah korban (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Perampokan rumah Tomo (50), tukang potong rambut di Lumbang, Probolinggo masih terus diselidiki polisi. Setelah sempat kritis, korban meninggal saat dalam perawatan.

Korban yang juga tunawicara itu meninggal pada Selasa (21/1) sekitar pukul 02.00 WIB atau sehari setelah peristiwa perampokan. Korban kritis dengan luka pada kepala.

"Karena melihat lukanya sangat parah, sehingga korban langsung dibawa ke ruang ICU. Jadi selama di ruang ICU, korban tidak bisa ditemui dan sehari setelah dirawat korban meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Lumbang Andik Poso, Jumat (23/1/2025).

Poso mengatakan pihak Reskrim Polsek Bantaran dibackup Satreskrim Polres Probolinggo masih fokus penyelidikan. Namun, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan apapun untuk sementara waktu.

"Penyelidikan masih dilanjutkan, hanya saja kami belum meminta keterangan dari pihak keluarga sebagai saksi karena masih berduka. Jadi mohon maaf dan mohon waktu untuk keterangan lebih lanjutnya," ungkap Poso.

Sementara itu Kepala Desa Branggah Sukamto mengatakan jika korban telah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

"Setelah disalatkan, jenazah korban langsung dikebumikan di pemakaman umum desa, korban juga dikenal sederhana dan dermawan. Mewakili keluarga, saya berharap pelaku segera terungkap," ujar Sukamto.

Diketahui, nahas menimpa tukang cukur keliling asal Kabupaten Probolinggo yang harus menjalani perawatan di rumah sakit usai rumahnya disatroni perampok dan uang Rp 100 juta raib, pada Minggu (19/1) malam.

Korban bernama Tomo (55) warga Dusun Pusung Tengah, Desa Branggah, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui tak sadarkan diri oleh keluarganya pada Senin (20/1/2025) pagi.



Simak Video "Video IRT di Jambi Tewas Diduga Korban Perampokan, Mobil Raib"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork