Crime Story

Akhir Hidup Sales Mobil di Surabaya Dihabisi Suami Mantan Pacar

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 10 Jun 2024 15:08 WIB
Penculikan Bangkit saat berada di halaman parkir sebuah diler di Surabaya (Foto: Dok. detikcom)
Surabaya -

Rulin Rahayu Ningsih langsung meraih telepon dan menghubungi suaminya, Bambang Irawan siang itu. Perempuan 32 tahun tersebut memberi kabar bahwa Bangkit Maknutu Dunirat, mantan pacarnya, sedang mengikuti pelatihan di sebuah diler di Surabaya.

Dalam percakapan telepon itu, Bambang menyuruh Rulin mencegah Bangkit pulang lebih awal. Sebab, pria 27 tahun itu akan segera ke sana untuk menemui Bangkit hari itu juga. Permintaan Bambang tersebut dilaksanakan Rulin.

Bambang yang mendapat kabar keberadaan Bangkit selanjutnya mengajak empat temannya yakni Imron Rusyadi, Alank Risky Pradana, Rizaldi Firmansyah, dan Kresna Bayu Firmansyah. Sekitar pukul 15.45 WIB mereka berangkat ke diler tersebut untuk menemui Bangkit.

Keempatnya lalu berangkat dengan mengendarai mobil Suzuki Ertiga warna silver Nopol W 1805 VB milik Bambang. Sedangkan satu temannya Rizaldi mengendarai motor dari belakang.

Setiba di diler, Bambang dan keempat temannya langsung ditemui Rulin yang telah menunggu. Mereka kemudian menemui Bangkit di halaman parkir. Adu mulut antara Bangkit dengan Bambang dan Rulin tak terhindarkan di lokasi itu.

Cekcok itu dipicu karena permasalahan utang puluhan juta antara Bangkit dengan Rulin. Utang berawal saat Bangkit yang bekerja sebagai sales mobil itu kerap meminjam uang kepada Rulin saat masih menjadi pacarnya atau masih belum menikah dengan Bambang pada tahun 2015.

Rulin dan suaminya, Bambang otak penculikan dan pembunuhan Bangkit (Foto file: Amir Baihaqi)

Utang tersebut ternyata dipakai Bangkit untuk mengambil kredit mobil atas nama Rulin. Namun hingga Rulin menikah, utang tersebut tak pernah dibayarkan sedangkan mobil kredit Bangkit ternyata telah digadaikan.

Karena hal ini, Rulin dan Bambang yang sudah menikah terpaksa harus menanggung angsuran kredit mobil Bangkit. Sedangkan setiap ditagih, Bangkit selalu menghindar dan berkelit. Sama seperti sebelumnya, Bangkit pun masih membela diri dan enggan membayar saat ditemui Bambang dan Rulin saat itu.

Karena hal ini, Bangkit langsung dipukul Bambang, Imron dan Alank. Tak cukup di situ, Bangkit lalu diseret masuk ke dalam mobil Suzuki Ertiga Bambang dan teman-temannya. Kejadian itu sebenarnya sempat diketahui satpam setempat dan hendak melerai.

Namun Bambang mengancam agar tak ikut campur urusannya. Bangkit yang kalah jumlah akhirnya dibawa Bambang dan teman-temannya. Bangkit selanjutnya dibawa ke kawasan Cangar, Kota Batu, Bambang yang sudah emosi ternyata hendak membunuh dan membuang Bangkit di jurang Cangar.

Selama dalam mobil, Bangkit yang tak berdaya dipukuli oleh Bambang dan teman-temannya. Bangkit bukan tak melawan, pria 32 tahun itu sempat berusaha kabur dengan melompat dari dalam mobil selama perjalanan.

Akibatnya, mobil Ertiga sempat menabrak kendaraan lain. Namun mereka kembali berhasil menangkap lagi Bangkit. Karena hal ini, mobil Bambang sempat kembali ke diler untuk mengurus ganti rugi karena tabrakan dengan kendaraan lain.

Agar tak mencoba kabur lagi, Bangkit lalu diikat dengan tali dan perjalanan ke Cangar kembali dilanjutkan. Sekitar pukul 21.00 WIB, mereka sampai di kawasan Cangar dan berhenti di sebuah jembatan.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork