Nasib Tragis SPG di Malang Dihabisi Duda Kekasihnya karena Utang

Crime Story

Nasib Tragis SPG di Malang Dihabisi Duda Kekasihnya karena Utang

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 24 Mei 2024 14:17 WIB
Pembunuhan ilustrasi
Foto: Ilustrator Edi Wahyono
Malang -

Puluhan orang di Jalan Kakap, Kelurahan Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang berkerumun di tepi sungai siang itu. Mereka penasaran karena salah satu warga menemukan mayat perempuan yang tersangkut di semak-semak sungai.

Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu dalam posisi tengkurap. Mayat dengan potongan rambut sebahu itu juga mengenakan celana pendek sepaha dan kaus ketat. Di bagian pinggulnya terdapat tato lumba-lumba.

Penemuan itu segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke polisi. Sejumlah petugas kemudian datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Saiful Anwar, Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menduga mayat perempuan itu tewas karena dibunuh, sebab di bagian leher terdapat bekas cekikan. Mayat juga tak mengeluarkan bau busuk yang artinya belum lama dibunuh.

Polisi mula-mula menyebar informasi terkait identitas mayat itu. Hasilnya, diketahui mayat tersebut diketahui bernama Nurul Aini (33) warga Jalan Bantaran, Lowokwaru, Kota Malang. Sehari-hari, Nurul bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) berbagai produk makanan hingga rokok.

ADVERTISEMENT
Wagianto usai ditangkap dan dihadirkan dalam press releaseWagianto usai ditangkap dan dihadirkan dalam press release (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)

Berbekal identitas yang terungkap ini, polisi lalu memburu pelaku pembunuhan. Orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan adalah Wagianto, pacar korban yang berstatus duda anak satu.

Kecurigaan polisi ini karena didasarkan sejumlah saksi yang menyebut Wagianto dan Nurul tinggal bersama selama ini. Sejak Nurul ditemukan tak bernyawa di sungai, Wagianto juga diketahui hilang.

Namun memburu Wagiannto bukan perkara mudah. Sebab, hampir selama setahun, polisi tak mampu menangkapnya. Hingga akhirnya keberadaan Wagianto terendus berada di sebuah vila yang disewanya di Kota Batu. Wagianto segera ditangkap.

"Pelaku menyewa vila seharga Rp 52 juta selama setahun. Ia sengaja bersembunyi di Batu agar tidak tertangkap," kata Wakapolres Malang Kota saat itu Kompol Dewa Putu.

Wagianto melakukan pembunuhan terhadap Nurul pada Jumat 8 Mei 2015 sekitar 23.30 WIB. Saat itu, Wagianto yang tengah tidur di rumahnya dibangunkan Nurul dan diminta sejumlah uang untuk membayar utangnya.

Namun Wagianto tak memberinya karena saat itu ia tengah tak punya uang. Karena hal ini, Nurul naik pitam dan membentak Wagianto yang tak bisa cari uang. Bentakan ini rupanya membuat Wagianto sakit hati.

Sekonyong-konyong, pria 43 tahun itu menghantam pipi Nurul dan mencekiknya hingga beberapa menit. Nurul yang tak bisa bernapas pun tubuhnya kaku dan tewas. Mengetahui hal ini Wagianto panik.

Wagianto selanjutnya mengangkat tubuh Nurul untuk dikeluarkan dari rumah. Setelah di luar, tubuh Nurul lalu diseret hingga pinggir sungai dan dibuang. Mayat Nurul kemudian ditemukan dua hari di Kelurahan Tanjungsekar oleh warga.

Wagianto sendiri mengaku kerap berpindah-pindah tempat saat dalam pelarian. Hal ini yang membuat polisi susah mendeteksinya. Hingga akhirnya tertangkap di sebuah vila di Kota Batu.

Akibat perbuatannya, Wagianto kemudian dijerat Pasal 338 KHUP tentang Pembunuhan. Ia lantas segera jadi pesakitan di Pengadilan Negeri Malang.

Kamis, 08 Desember 2016, Wagianto mendapat ganjaran dari perbuatannya. Ia divonis majelis hakim dengan pidana 11 tahun pidana penjara. Vonis ini lebih ringan dua tahun dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut 13 pidana penjara.

"Menyatakan terdakwa Wagianto alias Widi alias Gianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 tahun," kata hakim Abdullah saat membacakan amar putusannya.

Crime Story merupakan rubrik khusus yang mengulas kisah kriminal yang pernah terjadi di Jatim. Crime Story tayang setiap Senin dan Jumat.

Untuk mengetahui kisah-kisah Crime Story lainnya, klik di sini.



Hide Ads