Nasib Mujur Mesdiono Ditemukan Selamat Usai 6 Hari Hilang di Hutan Malang

Round-Up

Nasib Mujur Mesdiono Ditemukan Selamat Usai 6 Hari Hilang di Hutan Malang

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 20 Mar 2025 02:31 WIB
Mesdiono yang hilang 6 hari ditemukan
Mesdiono yang hilang 6 hari ditemukan (Foto: Dok. Polsek Kasembon)
Malang -

Seorang warga Dusun Bara'an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang bernama Mesdiono dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pria berusia 35 tahun itu hilang setelah pamit mencari rumput di hutan.

Mulanya pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, Mesdiono berangkat mencari rumput di hutan yang berjarak sekitar 2,5 km dari kediamannya. Setelah mendapatkan rumput, dia pulang ke rumah seperti kesehariannya.

Saat berada di rumah, ternyata rumput yang dia dapat kurang. Mesdiono akhirnya memutuskan untuk kembali ke hutan mencari rumput. Namun, sampai malam hari, Mesdiono tak kunjung pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya pulang mencari rumput sekitar pukul 18.30 WIB, tapi saat itu yang bersangkutan tidak kunjung pulang hingga malam. Keluarga kemudian melapor ke dusun dan kami," ungkap Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf Amin kepada awak media.

Saat yang sama, warga sekitar berusaha membantu mencari Mesdiono ke hutan tempat dia biasa mencari rumput. Tapi upaya yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil, Mesdiono tetap tidak ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Hari Jumat (14/3/2025) pagi warga bersama petugas kepolisian, SAR dan relawan kembali melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan hingga pukul 21.30 WIB, tapi hasilnya masih nihil," terang Ma'ruf.

Nasib mujur ternyata masih menaungi Mesdiono. Setelah dicari selama 6 hari, ia berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (19/3/2025) pukul 16.15 WIB.

"Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi Mesdiono 350 meter dari lokasi awal mencari rumput. Dimana posisi Mesdiono selama pencarian diperkirakan jalan tanpa tujuan," kata Ma'ruf.

Usai ditemukan, Mesdiono langsung dievakuasi oleh tim ke rumahnya. Pria berusia 35 tahun itu ditemukan dalam keadaan lemas. Terpantau untuk makan saja, Mesdiono harus dibantu oleh keluarga karena masih dalam kondisi lemas.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab Mesdiono menghilang di tengah hutan. "Kami belum sempat menanyakan kepada yang bersangkutan. Yang jelas pada saat pencarian, dia berjalan tanpa arah di hutan," terang Ma'ruf.

Ma'ruf mengungkapkan bahwa peristiwa ini bukan pertama kali dialami Mesdiono. Dia pernah hilang di hutan selama 24 jam pada sekitar tahun 2021 silam.




(abq/iwd)


Hide Ads