Crime Story

Api Cemburu Membara Tukang Becak di Mojokerto Bantai Istri dan Kekasihnya

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 11 Mar 2024 13:31 WIB
Saiman menjalani rekonstruksi pembunuhan istrinya, Komariah dan kekasihnya Wiyono di Mojokerto (Foto file: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Azan zuhur baru saja beranjak, sejumlah orang yang masih satu keluarga tampak berkumpul di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. Mereka sengaja berkumpul untuk menantikan sidang putusan terdakwa Saiman.

Namun sidang perkara pembunuhan yang ditunggu ternyata telah digelar pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Keluarga para korban pembunuhan tersebut pun harus gigit jari.

Saiman merupakan terdakwa pembunuhan Komariah (44) dan kekasihnya, Ahmad Wiyono (50). Saiman menghabisi Komariah dan Wiyono dengan sadis pada Senin, 21 Agustus 2017.

Komariah sendiri merupakan istri sah Saiman sejak 2007. Namun rumah tangga mereka telah pisah ranjang dan belum resmi bercerai. Sang suami yang diketahui asal Sampang, Madura bekerja sebagai pengayuh becak di Kota Surabaya.

Saat pisah ranjang ini, Saiman mendengar istrinya Komariah tinggal serumah dan menikah siri dengan kekasihnya Wiyono, warga Desa Modopuro, Mojosari, Mojokerto. Saiman pun cemburu dan bertekad menghabisi keduanya.

Rencana Saiman kemudian dilaksanakan dengan mendatangi rumah Komariah sekitar pukul 01.00 WIB. Pria 55 tahun itu berangkat diantar seseorang dengan dibonceng motor seseorang sambil menenteng celurit.

Setiba di rumah Komarih, Saiman langsung mendobrak pintu rumah Komariah. Suara pintu didobrak, membuat Wiyono yang saat itu tidur di rumah Komariah, terbangun. Wiyono segera keluar untuk melihat orang yang mendobrak pintu rumah tersebut.

Nahas, sopir bus itu langsung dibacok Saiman dan ambruk di halaman rumah. Usai membantai kekasih istrinya, Saiman masuk ke rumah mencari Komariah. Tanpa basa-basi, Saiman menyabetkan celurit ke tubuh istrinya yang sedang tidur di ruang tengah.

Komarih sempat memohon ampun agar tak dibacok, namun Saiman yang kalap membantai juga istrinya itu dan menyusul Wiyono. Kegaduhan ini sempat membangunkan Taufik anak Komariah.

Mengetahui Taufik bangun, sebenarnya Saiman hendak membantainya juga. Beruntung pria 23 tahun itu bisa kabur keluar rumah sehingga selamat dari pembantaian Saiman.




(abq/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork