Cemburu, Pria di Tabanan Bakar Warung Kelontong-Motor Kekasihnya

Cemburu, Pria di Tabanan Bakar Warung Kelontong-Motor Kekasihnya

Sui Suadnyana, Firizqi Irwan - detikBali
Jumat, 27 Des 2024 14:14 WIB
Jamudy (50) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Tabanan, Jumat (27/12/2024). Pria itu ditangkap setelah membakar warung kelontong dan motor milik kekasihnya berinisial NS. (Firizqi Irwan/detikBali)
Foto: Jamudy (50) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Tabanan, Jumat (27/12/2024). Pria itu ditangkap setelah membakar warung kelontong dan motor milik kekasihnya berinisial NS. (Firizqi Irwan/detikBali)
Tabanan -

Pria di Tabanan, Bali, berinisial JM alias Jamudy (50), membakar warung kelontong dan motor milik pacarnya, NS. Tindakan itu ia lakukan lantaran cemburu setelah mengetahui kekasih yang ia cintai selama enam tahun berselingkuh.

"Motifnya karena cemburu, pacarnya mempunyai pacar baru lagi," ujar Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma, saat konferensi pers di kantornya, Jumat (27/12/2024).

Chandra menjelaskan Jamudy melakukan aksinya di hari berbeda. Ia membakar warung kelontong di garasi rumah kekasihnya Jalan Anyelir, Tabanan, pada 13 Desember 2024. Sedangkan motor Beat berpelat DK 3725 UBI dibakar tiga hari berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NS telah melapor ke Polres Tabanan setelah warung kelontongnya dibakar Jamudy. Namun, saat dilakukan penyelidikan, pendalaman, dan pencarian pelaku, Jamudy kembali datang dan membakar motor NS.

Menurut Chandra, motor yang dibakar dibeli secara kredit oleh NS. Jamudy setiap bulan membayarkan kredit motor kekasihnya itu.

Jamudy kemudian ditangkap setelah beberapa jam setelah membakar motor kekasihnya. Lelaki asal Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), itu ditangkap di emperan toko tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Muhammad Taufik Effendi, menjelaskan Jamudy dengan NS bukan suami istri sah. Meski demikian, Jamudy dan NS telah tinggal bersama layaknya pasangan suami istri (pasutri) alias kumpul kebo.

"Mereka bisa dikatakan kumpul kebo karena masih pacaran. "Masing-masing status mereka ini janda duda, sudah punya anak juga masing-masing," ungkap Taufik.

Jamudy bekerja sebagai buruh proyek di wilayah Tabanan. Selama menjalin asmara, NS diberikan perhatian hingga dibelikan dua motor. Namun, NS justru bermain hati dengan lelaki lain dan melupakan jerih payah pelaku selama ini.

Motor Beat milik perempuan di Tabanan, Bali, berinisial NS, yang dibakar oleh pria bernama Jamudy (50) disita Polres Tabanan sebagai barang bukti. Jamudy membakar motor itu karena NS berselingkuh.Foto: Motor Beat milik perempuan di Tabanan, Bali, berinisial NS, yang dibakar oleh pria bernama Jamudy (50) disita Polres Tabanan sebagai barang bukti. Jamudy membakar motor itu karena NS berselingkuh.

Sementara Jamudy membenarkan jika dirinya adalah pembakar warung kelontong dan motor milik NS. Jamudy mengaku sakit hati dan cemburu karena perempuan yang disayanginya berkhianat ke lelaki lain.

"Saya sudah enam tahun hidup dengan dia, sudah satu rumah Pak. Dia kredit motor yang setiap bulannya saya dua (motor) bayarin, Beat sama PCX. (Cicilan) per bulannya Rp 2,5 juta," ungkap Jumady.

"Terus aku berangkat kerja, tadinya motor Beat itu aku bawa kerja boleh, terus habis itu saya pulang kerja nggak boleh bawa motor. Alasannya mau dibawa anaknya sekolah SMP. Ternyata nggak, dibawa laki-laki lain. Itu saya cemburunya pak," terang Jamudy di hadapan awak media.

Jamudy juga menegaskan jika dirinya telah tinggal satu rumah dengan NS meski masih berpacaran. "Masih pacaran, tetapi sudah lama satu rumah. Enam tahun pak (satu rumahnya)," kata dia.

Jamudy kini harus menjalani proses hukum. Ia telah menjadi tersangka dan dijerat Pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari kasus ini. Barang bukti itu, yakni botol yang sebelumnya berisi bensin dan digunakan untuk membakar motor, korek api, dan motor korban yang dibakar.




(iws/iws)

Hide Ads