Pelaku pamer kemaluan yang menyasar siswi SMK hingga 4 kali di Mojokerto akhirnya diringkus. Kepada penyidik, tersangka mengaku jarang mendapatkan jatah dari istrinya sehingga nekat melakukan perbuatan asusila tersebut.
"Motifnya untuk kepuasan seksual," kata Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan kepada wartawan di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Senin (9/10/2023).
Gagah Dyag Prasetya (26) diringkus di rumah mertuanya, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto pada Kamis (5/10). Polisi berhasil mengidentifikasi sosok sales makanan ringan warga Desa Tunggal Pager, Pungging ini dari pelat nopol sepeda motornya ketika beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali menjelaskan, Gagah ternyata sudah beristri, tapi belum mempunyai anak. Menurutnya, tersangka nekat memamerkan alat vitalnya untuk kepuasaan.
Karena Gagah jarang dilayani istrinya di atas ranjang selama 2 tahun menikah. Pengakuan tersangka tersebut sesuai dengan keterangan yang disampaikan istrinya kepada penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto.
"Nikah sudah 2 tahun, terakhir berhubungan 3 bulan lalu. Karena faktor ekonomi, penghasilannya kurang," jelasnya.
Akibat perbuatannya, Gagah dijerat dengan pasal 281 KUHP tentang Melanggar Kesusilaan di Muka Umum dan pasal 5 UU RI nomor 12 tahun 2022 tentang Perbuatan Seksual Nonfisik. Tersangka tidak ditahan karena ancaman pidana pasal tersebut di bawah 5 tahun penjara.
"Tersangka kami kenakan wajib lapor setiap Senin dan Kamis," tandas Imam.
Gagah memamerkan kemaluannya kepada 2 siswi SMK warga Kecamatan Puri, Mojokerto hingga 4 kali. Perbuatan asusila itu pertama kali terjadi pada Rabu sekitar 3 pekan lalu.
Ketika itu, siswi kelas X SMK ini dalam perjalanan ke sekolah dibonceng temannya. Saat melaju di Jalan Raya Desa Medali sampai Dusun Pohgurih, Desa Sumolawang di Kecamatan Puri, pelaku memamerkan alat vitalnya.
Pelaku menunjukkan kemaluannya sambil mengendarai sepeda motor di sebelah kanan korban. Ketika pulang sekolah di hari yang sama, gadis warga Kecamatan Puri, Mojokerto ini kembali dibuntuti korban di sepanjang Jalan Dusun Pohgurih sampai Desa Medali.
Pelaku lagi-lagi memamerkan kemaluannya sambil mengendarai sepeda motor. Tangan kanan pelaku memegang setir, sedangkan tangan kirinya memegang alat vital.
Pria yang sama mengulangi aksinya asusila pada Senin (2/10) saat korban berangkat sekolah sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai di sekolah, korban pun menangis. Sehingga membuat iba teman-teman sekolahnya.
Saat pulang sekolah di hari yang sama sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku kembali memamerkan kemaluannya kepada korban di sepanjang Jalan Dusun Pohgurih sampai Desa Medali. Awalnya pelaku tak menyadari kalau korban dibuntuti sejumlah teman sekolahnya.
Begitu tahu banyak teman korban di belakang, pelaku langsung tancap gas ke timur atau arah Desa Mlaten, Puri. Perbuatan tak senonoh pelaku membuat korban trauma. Gadis berusi 15 tahun ini tak berani berangkat dan pulang sekolah sendirian.
(abq/iwd)