.webp)
Korban mengaku mengalami aksi yang merendahkan martabatnya itu pada Senin (2/10/2023) dan Rabu sekitar 2 pekan lalu ketika berangkat dan pulang sekolah. Setiap perjalanan berangkat dan pulang sekolah, siswi kelas X SMK ini dibonceng temannya sesama perempuan mengendarai sepeda motor.
Sedangkan pelaku seorang pria mengendarai sepeda motor Honda Scoopy hitam nopol S 2210 NBX. Dalam setiap aksinya, lanjut korban, pelaku lebih dulu membuntuti di sepanjang Jalan Raya Desa Medali-Dusun Pohgurih, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri.
"Pelaku melaju di samping kanan kami. Dia memperlihatkan kelaminnya, tangan satunya pegang setir, tangan kiri pegang kelaminnya. Empat kali modusnya sama semua," kata korban kepada detikJatim, Rabu (4/10/2023).
Siang itu sekitar pukul 13.00 WIB, gadis berusia 15 tahun ini dalam perjalanan ke sekolah dibonceng temannya. Saat melaju di Jalan Raya Desa Medali, pelajar warga Kecamatan Puri, Mojokerto ini dibuntuti pelaku.
Di sepanjang perjalanan, pria yang tak dikenal itu memamerkan kemaluannya kepada korban. Pelaku baru berhenti di jalan sebelum terowongan Desa Balongmojo, Puri. Saat pelaku berhenti untuk menutup resletingnya, korban melaju kencang ke sekolah.
"Di sekolah saya menangis sehingga ditanya teman-teman, lalu saya ceritakan. Sehingga pulang diantar teman-teman secara diam-diam," terangnya.
Benar saja saat pulang sekolah, pria yang sama kembali memamerkan kemaluan kepada korban dari Jalan Raya Dusun Pohgurih sampai Desa Medali.
Awalnya pelaku tak menyadari kalau korban dibuntuti sejumlah teman sekolahnya. Begitu tahu banyak teman korban di belakang, pelaku tancap gas ke timur atau arah Desa Mlaten, Puri.
"Saya juga sempat teriak-teriak minta tolong. Pelaku langsung ngebut ke arah timur. Pelaku sempat difoto teman saya yang beda motor," ungkapnya.
Korban memposting foto terduga pelaku pamer kemaluan di medsos dengan harapan polisi segera menangkapnya. Terlebih lagi pelaku melakukan aksi serupa kepada dirinya pada Rabu 2 pekan lalu. Saat itu, korban juga dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah dibonceng teman yang sama.
"Saya dibonceng teman saya, sehingga yang melihat (aksi pelaku) saya. Ketika kami ngebut, pelaku juga ngebut. Ketika itu jalan sepi kami tidak berani teriak," jelasnya.
Kapolsek Puri AKP Sri Mulyani telah menerima informasi tentang postingan korban yang viral di medos. Kini pihaknya menyelidiki identitas pelaku. "Kami sudah melakukan penyelidikan, semoga segera tertangkap," kata Sri.
(dpe/fat)
