Seorang kuli panggul di Pasar UKA, Sememi, Benowo, tewas dikeroyok gegara menyenggol payudara seorang penjual cucur. Suami pedagang cucur yang pertama kali menganiaya korban.
Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun detikJatim dari sejumlah keterangan.
1. Diduga Tak Sengaja Menyenggol
Salah satu saksi bernama HS mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/8) pukul 10.00 WIB.
Korban disebut tidak sengaja menyenggol payudara penjual cucur di Pasar UKA saat berjalan memanggul bawang.
Setelah itu pria bernama Arifin itu dikeroyok warga pasar tersebut. Dia dianggap melecehkan pedagang cucur yang disenggol.
"Korban saudara Arifin, tukang kuli panggul di pasar UKA. Dia dikeroyok warga pasar atas dugaan melecehkan salah seorang pedagang cucur," ujar HS, salah seorang saksi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (18/9/2023).
2. Sempat Cekcok dengan Penjual Cucur
Arifin dan E sempat cekcok. Korban juga sempat berupaya memberikan penjelasan kepada pedagang cucur yang merasa dilecehkan.
Korban menegaskan bila kondisi pasar saat itu sedang padat. Karena itu dirinya tidak sengaja menyenggol bagian tubuh pedagang tersebut.
Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono mengkroscek ke TKP, kondisi pasar saat insiden senggol payudara itu terjadi memang penuh sesak.
Sejumlah orang berlalu-lalang, serta lokasi yang sempit atau hanya cukup untuk dilalui 2 orang saja. Tapi E tidak menerima penjelasan itu.
3. Polisi Kantongi 3 Nama Terduga Pelaku
Dugaan tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh MS bersama dengan ID dan SR terhadap korban ES. Dalam kejadian di pasar UKA itu dilatarbelakangi permasalahan antara korban dengan istri salah satu pelaku yg bernama saudari E.
Lengan Korban ES diduga tidak sengaja menyentuh payudara saudari E. selanjutnya atas pengaduan dari saudari E membuat MS marah tersulut emosinya dan menganiaya korban bersama dengan ID dan SR dan dilerai oleh warga sekitar.
Salah satu pedagang Pasar UKA menuturkan pengeroyokan berawal saat korban diduga tak sengaja menyenggol payudara wanita yang diduga istri dari salah satu terduga pelaku. Korban sempat berusaha memberikan penjelasan terkait peristiwa itu.
"Namun, pelaku (MS) tidak terima akhirnya mengajak kedua saudaranya (ID dan SR) untuk menganiaya (korban," tutur Nurdianto.
Sempat pulang ke rumah. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/fat)