Mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan tunggal di jalur wisata Gunung Bromo via Kabupaten Malang. Kecelakaan diduga karena rem blong.
Saat kecelakaan terjadi, mobil naas tersebut dikemudikan pria berinisial ED (54), warga Bandung, Jawa Barat.
Sopir kini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Sumber Sentosa bersama tiga korban luka lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Awalnya mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang.
Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.
"Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur," ungkap Chelvin kepada wartawan, Senin (15/12/2025).
Chelvin menambahkan, korban meninggal di lokasi kejadian adalah perempuan berinisial ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang.
Sementara satu korban lainnya, perempuan berinisial ASA (70) yang masih saudara kandung ASI, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"Dua korban perempuan meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis," jelasnya.
Korban luka dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang, sementara penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.
Chelvin menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan.
"Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan," katanya.
Kasatlantas juga mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan.
"Kami mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kendaraan prima, khususnya sistem pengereman, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan," pungkas Chelvin.
(auh/abq)











































