Kasus tewasnya Pasri (52) di kamar kos Jalan Simo Gunung Barat, Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal masih misterius. Hampir enam bulan berlalu polisi masih kesulitan untuk mengungkapnya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," kata Haryoko Widhi kepada detikJatim, Sabtu (12/8/2023).
Haryoko menyebutkan hingga kini, penyidik masih belum menemukan alat bukti yang kuat yang mengarah ke pelaku pembunuhan. Hal ini lah yang menjadi kendala sehingga penyelidikan berlarut-larut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petunjuk-petunjuk ke arah pelakunya masih dalam penyelidikan. Untuk mengarah ke siapa pelaku masih minim," ungkap Haryoko.
Sebelumnya, Pasri (52) ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya di kamar kosnya. Polisi korban diduga merupakan korban pembunuhan setelah dilakukan pemeriksaan.
"Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di bawah menggunakan pakaian tidur. Ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada detikJatim, Kamis (2/2/2023).
Dari hasil olah di tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Infasis dan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, ditemukan luka di bagian leher. Luka itu yakni tusukan di leher.
Dari hasil penyelidikan itu, lanjut Mirzal, korban diduga mengalami penganiayaan berat sebelum dibunuh. Sedangkan motif dan pelakunya kini tengah diselidiki.
"Diduga ada penganiayaan berat terhadap korban ini. Motifnya masih didalami dalam penyelidikan Unit Resmob," tandas Mirzal.
(abq/iwd)