5 Fakta Tragis Driver Taksi Online Hilang Ditemukan Tewas di Jurang Lumajang

5 Fakta Tragis Driver Taksi Online Hilang Ditemukan Tewas di Jurang Lumajang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 08 Jun 2023 11:09 WIB
driver taksi asal malang hilang ditemukan tewas di lumajang
Driver taksi online di Malang ditemukan di Lumajang/Foto: Dok. Polres Malang
Surabaya -

Keluarga Apris Fajar Santoso atau Kipli (29) panik bukan main. Apris yang bekerja sebagai driver taksi online hilang usai menerima order menuju Pantai Balekambang. Namun nahas, beberapa hari usai menghilang, Apris ditemukan tewas di jurang Lumajang.

Berikut fakta-fakta akhir tragis driver online hilang ditemukan di Lumajang:

1. Sempat Dilaporkan Polisi

Keluarga Apris sempat melaporkan hilangnya korban ke Polres Malang, Minggu (4/6). Keluarga melapor karena Apris tak kembali pulang usai menerima order taksi online menuju Pantai Balekambang, pada Sabtu (3/6/2023), pukul 16.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, korban hilang seusai menerima order dari titik penjemputan di Jalan Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.

"Awalnya korban menerima order taksi online pada Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB ke Pantai Balekambang," kata Taufik, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENT

2. Ditemukan Tewas di Piket 0

Pada Rabu (7/6), Apris ditemukan dalam kondisi tewas di Piket 0 Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian korban.

"Iya benar, jenazah korban ditemukan di piket 0, Pronojiwo, Lumajang," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (7/6/2023).

Jenazah korban ditemukan di bibir jurang yang berada di tepi jalan. Tim Inafis Satreskrim Polres Malang datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Wahyu mengaku tengah melakukan pendalaman setelah ditemukannya korban dalam kondisi tewas.

Apris ternyata dibunuh oleh penumpangnya, baca di halaman selanjutnya!

3. Dua Pelaku Pembunuhan Diamankan

Wahyu mengaku tengah melakukan pendalaman dan pengejaran setelah ditemukannya korban dalam kondisi tewas. Penelusuran polisi akhirnya berbuah hasil dengan menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Sampai dengan saat ini, yang kita amankan ada dua tersangka. Tapi masih kita kembangkan, dikhawatirkan ada tersangka lain," ujar Wahyu.

Wahyu tak menyebut secara detil identitas kedua tersangka itu. Hanya saja, mereka telah diamankan sejak Selasa (6/6), malam. Para tersangka diduga merupakan penumpang yang sudah merencanakan aksinya.

"Tadi malam kita sudah mengamankan dua tersangka. Dari pengembangan, alhamdulillah hari ini kami sudah menemukan korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang," sebutnya.

4. Dibunuh dan Dibuang di Lokasi Berbeda

Para tersangka diduga merupakan penumpang yang sengaja memesan order untuk diantar ke suatu tempat dengan tujuan merampas kendaraan milik korban. Setelah aksinya berhasil, para tersangka kemudian membuang jasad korban ke kawasan Piket Nol KM 57, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Malang.

Jasad warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, itu baru ditemukan di dasar jurang sedalam kurang lebih 25 meter pada Rabu (7/6/2023), siang.

"Di sini (piket nol) hanya lokasi pembuangan saja," pungkas Wahyu.

5. Penampakan Terakhir Apris Sebelum Dibunuh

Sebelum ditemukan tewas di Lumajang, korban sempat terekam CCTV sebuah musala di Bantur, Malang, saat hari kejadian korban mengambil penumpang terakhir. Dalam potongan video dari CCTV musala memperlihatkan mobil Toyota Calya N 1846 FH warna hitam terlihat parkir di halaman musala, pada Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 17.25 WIB.

Terlihat korban turun dari mobil. Terlihat juga beberapa pria turun dari mobil yang diduga kuat dikendarai oleh korban. Beberapa pria yang diduga menjadi penumpang dalam mobil tersebut juga terlihat turun dan berjalan kaki menuju musala.

"Iya benar, sempat terekam CCTV yang waktu itu diduga mobil yang dikemudikan oleh korban," tandas Wahyu.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads