5 Fakta Perampok Taksi Online Gorok Driver di Klaten

Round-Up

5 Fakta Perampok Taksi Online Gorok Driver di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 21 Apr 2025 07:00 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus perampokan taksi online di Klaten. Foto: Rachman Haryanto
Klaten -

Aksi perampokan taksi online terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten, dini hari kemarin. Sopir taksi online yang merupakan warga Kecamatan Delanggu, Klaten, luka parah disayat pisau di lehernya. Berikut sejumlah faktanya.

Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo, mengatakan kejadian sekitar pukul 00.45 WIB.

"Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu," kata Ngadiyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (20/4/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, tutur Ngadiyo, dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung heboh dan keluar rumah.

"Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku Melukai Korban Pakai Cutter

Selain menolong korban, warga menemukan mobil yang mogok di utara kampung dan di dalamnya terdapat pisau cutter.

"Cutter diduga untuk melukai sopirnya, korban kemudian dibawa ke RS PKU, korban satu orang," lanjut Ngadiyo.

Menurut Ngadiyo, lokasi kejadian berupa jalan di tengah tegalan. Lokasi kejadian masih di wilayahnya dan jarak dari kampung sekitar 100 meter.

"Jarak dari kampung sekitar 100 meter. Sopirnya lari ke kampung minta tolong," sambung Ngadiyo.

"Korbannya satu orang, sadar kondisinya. Pelaku tiga orang (dua cowok dan satu cewek) satu tertangkap," imbuhnya.

Penjelasan Adik Korban

Adik korban, Reza (40) mengatakan korban atau sopir atas nama Joko (43) merupakan kakaknya. Mobil yang dirampas jenis Sigra warna putih tapi gagal dibawa kabur.

"Kakak saya ditolong sama warga di sekitar situ, mobilnya Sigra warna putih. Terima kasih untuk warga yang menolong," katanya kepada detikJateng.

"Luka di leher disayat. Sudah dijahit sementara, tinggal menunggu operasi," imbuh Reza.

Pantauan detikJateng di lokasi, mobil sudah dievakuasi. Di lokasi yang di tengah tegalan hanya ada sisa tumpahan oli mobil yang sempat menabrak pohon jati di tepi jalan.

Korban masih di RS PKU Muhammadiyah Jatinom menunggu operasi. Sedangkan mobil Sigra tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Klaten.

1 Terduga Pelaku Diamankan

Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Korban mengalami luka sayat di leher.

"Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan," jelas Nyoto.

Diduga Residivis

Sementara itu, identitas pelaku sudah dikantongi polisi dan ternyata diduga residivis.

"Terduga pelaku ini informasinya residivis. Ini sedang kita cek, baru bebas tahun ini," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Minggu (20/4) sore.

Menurut Taufik, setelah kejadian tersebut jajarannya melakukan penyelidikan. Sejauh ini sudah enam orang saksi yang dimintai keterangan.

"Saksi ada enam orang sudah dimintai keterangan. Sementara dua terduga pelaku, lainnya saksi, ini masih penyelidikan oleh Opsnal," terang Taufik.

Informasi yang didapatkan detikJateng menyebutkan terduga pelaku yang sudah viral itu sebelumnya sempat terlihat di simpang tiga exit tol Ceper. Ketiganya terdiri dua pria dan satu wanita.

"Yang wanita itu bawa anak kecil, yang dua pria itu sempat jalan dari exit tol Ceper ke simpang empat Kepoh, Kecamatan Delanggu. Yang pria satu kelihatannya mabuk," ungkap Udin, seorang warga kepada detikJateng.




(rih/rih)


Hide Ads