.webp)
Apris Fajar Santoso (29), driver taksi online yang dilaporkan hilang ditemukan tewas di Piket Nol Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Korban dibunuh karena pelaku ingin menguasai mobil korban.
Keluarga awalnya melaporkan hilangnya korban ke Polres Malang, Minggu (4/6). Keluarga melapor karena hilang kontak dengan korban usai menerima order penumpang menuju Pantai Balekambang yang berada di wilayah Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu (3/6), sore.
Profesi korban sebagai driver online kemudian menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap teka-teki korban yang mendadak hilang usai menerima order ke Pantai Balekambang. Penelusuran polisi akhirnya berbuah hasil dengan mengungkap identitas yang diteruskan dengan menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro membeberkan dari proses interogasi terhadap para tersangka akhirnya diketahui bahwa korban telah dibunuh dan jasadnya dibuang ke kawasan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Selain juga terungkap modus dari para tersangka untuk menghabisi korban.
"Modus para tersangka ini memesan (order) dan di tengah perjalanan, para tersangka ini ingin menguasai mobil milik yang bersangkutan," bebernya.
Wahyu tidak menyebut secara detil bagaimana pelaku melancarkan aksi pembunuhan terhadap warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, itu.
Namun, Wahyu menyebut pihaknya terus melakukan pengembangan dalam kasus ini. "Kami terus melakukan pengembangan, dikhawatirkan ada tersangka lain," tegasnya.
Seperti diberitakan, jasad Apris ditemukan Satreskrim Polres Malang di dasar jurang sedalam kurang lebih 25 meter yang berada di tepi jalan kawasan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Malang, siang tadi.
Setelah proses olah TKP dan evakuasi selesai, jasad bapak dua anak tersebut dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk keperluan penyelidikan.
(mua/iwd)
