Viral aksi seorang pria di Malang mengaku sebagai pengedar narkoba dan mengejek polisi. Selain mengejek, pria bernama Rosidi itu juga mengancam akan membunuh polisi. Ternyata, ia memiliki alasan nyeleneh melakukan aksinya ini.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu menunjukkan pria bernama Rosidi terus berbicara. Rosidi yang disebut warga Dampit, Malang, mengaku menjual narkoba dan mempersilahkan polisi menangkapnya. Ia juga mengancam akan membunuh polisi yang menangkapnya
Berikut Ucapan Rosidi di Videonya yang Viral:
"Assalamualaikum waramatullah hiwabarakatuh
Ini buat polisi polisi narkoba dari Rosidi atau Rosdam. Kalau anda mendapatkan informasi kalau Rosidi menjual narkoba, betul, Rosidi menjual narkoba. Kalau anda ingin menangkap saya, silakan di mana mana.
Jangankan di rumah, di jalan saya selalu membawa narkoba. Kalau anda mendapatkan informasi dari cepu atau sp sp kalian polisi narkoba, saya bunuh semua. Jangan tanggung-tanggung, kalau sama Rosidi di mana mana OK. Saya tunggu di mana-mana kalau anda ngincer saya ya.
Jangan tanggung-tanggung tapi Rosidi di mana-mana, tak culek mata kalian semua, tak tunggu, jxxxxx kau ini, pangkatmu ceketer ae,"
Polisi membenarkan adanya video viral tersebut. Polisi akan mengklarifikasi pria yang ada di dalam video tersebut.
"Akan kami klarifikasi apa tujuannya membuat video itu," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi detikJatim.
Namun usai videonya viral, Rosidi pun meminta maaf. Permohonan maaf itu ia sampaikan dalam klarifikasi yang ia buat dalam sebuah video.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, pria itu bahkan membalik kata-katanya sendiri bahwa ia bukanlah pengedar narkoba. Dan video yang telah dibuatnya diaku bukanlah sebuah kesengajaan.
"Saya tidak menjual narkoba, saya lagi berpuasa. saya waktu itu dengan tidak sengaja memberikan video atau memposting kata-kata saya tersebut karena saya merasa apa ya, terhina," kata pria tersebut dalam video klarifikasinya yang dilihat detikJatim, Senin (10/4/20203).
Namun, maaf Rosidi sudah tak berlaku. Polres Malang bergerak cepat merespons videonya dan mengamankan Rosidi.
"Sudah diamankan tim Satreskrim Polres Malang," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.
Rosidi terancam UU ITE, baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)