Pria Ngaku Pengedar Narkoba yang Ancam Bunuh Polisi Minta Maaf

Pria Ngaku Pengedar Narkoba yang Ancam Bunuh Polisi Minta Maaf

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 10 Apr 2023 15:49 WIB
rosidi pengedar narkoba ancam bunuh polisi
Pria yang mengaku pengedar narkoba dan mengancam bunuh polisi meminta maaf (Foto: Tangkapan layar)
Malang - Pria mengaku sebagai pengedar narkoba yang mengancam akan membunuh polisi yang berani menangkapnya meminta maaf. Permohonan maaf itu ia sampaikan dalam klarifikasi yang ia buat dalam sebuah video.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, pria itu bahkan membalik kata-katanya sendiri bahwa ia bukanlah pengedar narkoba. Dan video yang telah dibuatnya diaku bukanlah sebuah kesengajaan.

"Saya tidak menjual narkoba, saya lagi berpuasa. saya waktu itu dengan tidak sengaja memberikan video atau memposting kata-kata saya tersebut karena saya merasa apa ya, terhina," kata pria tersebut dalam video klarifikasinya yang dilihat detikJatim, Senin (10/4/20203).

Pria tersebut mengaku viralnya video yang ia mengancam akan membunuh polisi telah selesai. Ia mengaku sudah ada klarifikasi dengan Kasat Narkoba Polres Malang.

Berikut pernyataan lengkap pria tersebut,

sehubungan atas viralnya video saya, nama Rosidi, menyatakan bahwa sehubungan dengan viralnya video terkait saya menantang instansi polri khususnya satuan reskoba atau narkoba Polres Malang khususnya itu sudah selesai. Sudah melakukan klarifikasi dengan baik kepada bapak Kasat Narkoba.

Dan saya unggah video tersebut karena saya merasa tertuduh atau mendapat atau mendengar kabar dari salah satu teman saya jika saya katanya akan ditangkap dituduh menjual narkoba, menyimpan narkoba di rumah saya.

Maka dari itu pada waktu saya mengunggah vidoe itu saya lagi berpuasa terus ada telepon dari teman bahwa saya akan ditangkap karena menyimpan narkoba. Karena saya merasa tidak menyimpan narkoba, mempunyai narkoba dan saya sudah tidak menkonsumsi narkoba saya lagi berpuasa, merasa terancam.

Jadi saya waktu itu dengan tidak sengaja memberikan video atau memosting kata-kata saya tersebut karena saya merasa apa ya, terhina

Saya tidak menjual narkoba, saya lagi berpuasa kaget, jadi mohon maaf atas viralnya video saya tersebut.

Polisi sendiri membenarkan adanya video viral tentang ancaman pembunuhan terhadap polisi. Polisi akan mengklarifikasi pria yang ada di dalam video tersebut.

"Akan kami klarifikasi apa tujuannya membuat video itu," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi detikJatim.


(mua/iwd)


Hide Ads