Round-Up

Bukti Penting Terkuaknya Trek-trekan Penjemput Maut di Ahmad Yani Surabaya

Dida Tenola - detikJatim
Selasa, 04 Apr 2023 08:00 WIB
Motor Honda PCX yang ditunggangi korban di Jalan Ahmad Yani Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Hari masih gelap saat petugas BPBD Kota Surabaya menerima laporan adanya orang tergeletak di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Malam itu, Minggu (2/4) dini hari, MI sudah dalam kondisi tak bernyawa ketika petugas datang.

Awalnya petugas tak menemukan identitas pada remaja berusia 19 tahun itu. Namun, sebelum dievakuasi, ternyata ada teman MI yang datang ke lokasi itu.

MI diketahui dalam perjalanan pulang dari Sidoarjo. Dia tewas dengan luka di kepalanya. Laporan kecelakaan itu diterima petugas sekitar pukul 2.47 WIB.

"Keterangan dari saksi (rekan korban) awalnya korban dan rekannya pulang nongkrong di seputaran Sidoarjo. Korban di tengah perjalanan mendahului rekannya. Tidak ada yang tahu pasti kejadian awal korban terjatuh," jelas Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung, Minggu (2/4).

Raibnya barang berharga korban memunculkan berbagai asumsi. Salah satunya dugaan pembunuhan.

Awalnya polisi juga belum bisa menyimpulkan. Tidak ada tanda-tanda serpihan bekas kecelakaan yang berserakan di jalan. Sat Lantas Polrestabes Surabaya lantas di-back up Sat Reskrim untuk menguak penyebab kematian MI.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana lantas menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki tewasnya MI.

"Saya arahkan Tim Antibandit untuk back up penyelidikan peristiwa tersebut," kata Mirzal.

Polisi lantas memutuskan untuk menyisir ulang Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka berharap menemukan petunjuk agar tabir kematian MI tersibak.

Baca halaman selanjutnya.




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork