Crime Story

Biadabnya Mahasiswa Ponorogo Mutilasi Pacar gegara Ditolak Bercinta

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 20 Mar 2023 13:01 WIB
Kapolda Jatim Irjen Anton Bahrul Alam memimpin gelar perkara di Polres Magetan dengan menghadirkan tersangka mutilasi, Gilang Maulana (FOTO ANTARA/Fikri Ali)
Surabaya -

Bus PO Sumber Kencono sarat penumpang baru saja masuk ke Terminal Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Bus jurusan Surabaya-Yogyakarta itu tiba di terminal sekitar pukul 17.30 WIB.

Satu persatu penumpang bus pun turun hingga menyisakan sopir dan kenek. Suyono, kenek bus lalu melihat sebuah tas bertuliskan NBA di bangku penumpang sebelah kiri bagian belakang.

Suyono lantas berpikir mungkin barang tersebut merupakan milik penumpang yang tertinggal. Ia lalu berinisiatif menunggu barangkali pemiliknya akan kembali untuk mengambil tas tersebut

Namun setelah ditunggu sekian waktu, ternyata tak ada pemilik yang datang mengambil. Suyono yang curiga lantas memeriksa tas tersebut. Saat dibuka, ternyata tas itu berisi potongan kepala, kaki dan tangan. Terminal Giwangan pun gempar.

"Karena saya curiga, tas tersebut cukup berat maka saya kemudian berinisiatif untuk melihat isinya" kata Suyono saat itu.

Penemuan potongan kepala perempuan serta tangan dan kaki ini terjadi pada Jumat, 10 Juli 2009. Saat ditemukan, potongan tubuh itu terbungkus plastik merah dan dibebat dengan kain handuk. Sepasang sandal perempuan juga menyertainya.

Temuan itu selanjutnya langsung dilaporkan ke polsek dan diteruskan ke polda setempat. Setelah dilakukan olah TKP, potongan tubuh itu lalu dievakuasi ke bagian Forensik RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Dua hari setelah temuan itu, potongan tubuh juga kembali ditemukan. Kali ini, warga di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim, menemukan potongan tubuh paha dan perut yang juga dibungkus tas plastik merah.

Potongan tubuh ini pertama kali ditemukan Kaderi, warga dusun setempat yang saat itu bersama dua temannya Sukir dan Samsir hendak memperbaiki pipa saluran air yang berada di bawah jembatan sekitar pukul 14.00 WIB.

Temuan itu membuat mereka takut dan melaporkan ke kantor polisi setempat. Mendapat laporan ini, polisi langsung meluncur ke lokasi dan menyusuri area sekitar. Namun tak ditemukan potongan tubuh lagi.

Potongan tubuh berjenis kelamin perempuan ini selanjutnya dievakuasi dan dikumpulkan di RSUD dr Sudono. Temuan ini juga selanjutnya dikoordinasikan dengan temuan mutilasi di Yogyakarta, yang ditemukan lebih awal.

Identitas korban mutilasi ini kemudian terungkap. Korban diketahui bernama Ayu Wulandari (20) mahasiswi Stikes Jombang asal Dusun Ngrayung Desa Kepuh Rejo, Kecamatan Kudu, Jombang. Belakangan, korban ternyata dimutilasi menjadi 9 potongan.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork