Crime Story

Tragedi Balita di Surabaya Dibunuh Lalu Disemen Tetangganya

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 15 Jul 2022 13:27 WIB
Solikin, pelaku pembunuhan balita di Surabaya (Foto: arsip detikcom)
Surabaya -

Tahun 2013, Kota Surabaya digegerkan pembunuhan sadis seorang balita berinisial FKR (3,5). Balita malang itu dibunuh dengan dibanting berkali-kali lalu disemen.

Pelaku pembunuhan tak lain adalah Solikin, tetangga balita putra pasangan Misnawi dan Zubaidah. Motifnya, Solikin mengaku dendam dengan ayah si balita.

Kasus ini berawal saat Misnawi dan istrinya mengaku kehilangan anaknya pada Sabtu 16 Februari 2013. Anak bungsunya itu tak pulang ke rumah. Mereka juga sudah mencari ke mana-mana.

Karena tak kunjung ditemukan, Misnawi melapor ke polisi pada Minggu, 17 Februari 2013. Kemudian dua hari kemudian mereka diberitahu polisi, anaknya ditemukan tewas mengenaskan di rumah Solikin.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo menyebut FKR dibunuh pada hari menghilangnya. Pihaknya lantas menangkap Solikin saat akan kabur dan ditetapkan sebagai tersangka.

Saat diperiksa Solikin mengaku dendam kepada Misnawi, ayah korban. Namun karena tak berani, Solikin menganiaya anak Misnawi. Tak jelas dendam apa yang membuat Solikin begitu sadis kepada anak yang berusia 3,5 tahun.

Di hadapan polisi, Solikin mengaku sakit hati karena pernah ditegur Misnwawi. Sakit hatinya itu kemudian menjadi dendam dan dilampiaskan ke anaknya yang tengah bermain di rumahnya.

Saat itu juga, Solikin langsung menarik dan membanting balita itu ke tanah. Belum puas ia kembali mengangkat FKR dan membenturkan kepalanya ke tembok beberapa kali.

Apa yang dilakukan Solikin setelah itu? Simak di halaman selanjutnya...




(abq/sun)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork