Penyergapan polisi pada iring-iringan mobil rombongan Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang gagal meringkus Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Bechi merupakan DPO kasus pencabulan santriwati. Rombongan ini disergap polisi dalam perjalanan kembali ke pondok dari acara peletakan batu pertama lembaga pendidikan Shiddiqiyyah.
"Acara peletakan batu pertama lembaga pendidikan Shiddiqiyyah. Selesai dari sana, rombongan pulang," kata Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Dari acara peletakan batu pertama lembaga pendidikan Shiddiqiyyah di Kuncung, Ngoro, Jombang, rombongan mengendarai sekitar 13 mobil pada Minggu (3/7) siang. Iring-iringan mobil itu menuju ke Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso.
"Polda menghubungi kalau sedang melakukan pembuntutan dari Desa Kuncung. Diduga DPO MSAT berada di dalam rangkaian mobil Pak Yai Tar (Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah), kurang lebih 13 mobil," terang Nurhidayat.
Saat itulah tim dari Polda Jatim meminta bantuan personel dari Polres Jombang. Nurhidayat pun mengerahkan anggotanya untuk membantu penyergapan Bechi. Menurutnya, penyergapan sedianya dilakukan di Simpang 4 Sambongdukuh, Kecamatan Jombang.
"Awalnya di Simpang 4 Sambong, ada beberapa mobil yang sudah lewat karena terputus lampu merah. Kemudian dikejar," ungkapnya.
Pengejaran iring-iringan mobil terjadi sampai Jembatan Ploso, Jombang sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Nurhidayat, tim gabungan dari Polda Jatim dan Satreskrim Polres Jombang berhasil menghentikan 11 mobil. Satu dari 11 mobil yang dihentikan, saat itu sempat melakukan perlawanan kepada polisi.
"Saat diminta berhenti malah ada perlawanan dari mobil Panther. Akhirnya anggota fokus ke situ karena infonya DPO naik mobil Panther. Ketika anggota fokus ke mobil yang dikendarai saudara D, melakukan perlawanan, kemudian diamankan," jelasnya.
Sedangkan 2 mobil lainnya berhasil kabur. Bechi diduga kuat berada di salah satu mobil yang lolos. Karena polisi tidak menemukan DPO pencabulan santriwati tersebut di 11 mobil yang dihentikan. Petugas lantas mengizinkan 10 mobil melanjutkan perjalanan. Sedangkan 1 mobil diamankan.
Sayangnya, pengemudi mobil Isuzu Panther warna hitam itu berhasil kabur. Polisi sempat mengamankan 3 penumpang tersebut dan senjata air gun yang ditemukan di dalam mobil. Dua pria dan satu perempuan penumpang mobil dipulangkan keesokan harinya karena dinilai tidak berperan aktif dalam melawan polisi. Polda Jatim masih memburu D.
Polisi kembali gagal bawa Bechi, di halaman selanjutnya!
(hil/fat)