Joni Effendi, pengusaha Surabaya pemasok mesin diesel ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Klampis Harapan, Sukolilo. Temuan jenazah ini terjadi pada 9 November 2007 silam.
Keluarga menyebut almarhum punya riwayat penyakit jantung. Pukul 9.00 WIB, kabar ini dilaporkan ke polisi. Petugas identifikasi jenazah segera ke lokasi. Tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada jenazah Joni.
Sepintas memang benar Joni meninggal dunia secara wajar karena penyakit. Namun naluri petugas identifikasi Polrestabes Surabaya, Aiptu Pudji Hardjanto berkata lain. Ia menyakini Joni meninggal karena dibunuh. Dari firasat ini titik terang bermula.
Meski begitu, Dewi Sinarti Subondo, istri Joni menolak jenazah suaminya diautopsi. Sebab Joni dianggap meninggal secara wajar. Hal ini semakin menguatkan kejanggalan. Namun setelah didesak, keluarga akhirnya bersedia jenazah diautopsi.
Joni meninggal diketahui dengan posisi telungkup dengan wajah telah membiru. Dari hasil pemeriksaan jenazah, Joni meninggal karena afeksia atau kondisi kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Lazimnya kematian ini ditemui pada orang gantung diri dan tercekik.
Pembunuhan Joni Effendi ini akhirnya terungkap. Pasangan suami istri pembantu korban, Munawar dan Miharni ditangkap. Mereka diketahui turut ikut membantu pembunuhan berencana korban.
Dalam penyelidikan selanjutnya, nama Rochman dan Siska Ursula disebut dan ditetapkan sebagai tersangka. Rochman adalah sopir Siska Ursula warga Sidoarjo namun juga kerap tinggal di rumah korban karena mempunyai hubungan khusus dengan Dewi Sinarti Subondo, istri Joni.
Kasus pembunuhan ini bermula dari rasa dendam dan cemburu Siksa terhadap Joni. Sebab Joni diketahui kerap memarahi istrinya yang tak lain pasangan lesbinya. Hubungan Siska dan istrinya ini bukan tak diketahui namun Joni memilih cuek saja.
Keinginan Siska untuk membunuh Joni lantas diutarakan kepada Rochman. Siska kemudian diperkenalkan dengan pasutri Munawar dan Miharni. Pasutri ini kemudian diajukan menjadi pembantu di rumah Joni. Rencana pembunuhan lantas dirancang.
            
            
                Simak Video "Video 34 Pria Jadi Tersangka, Ini Fakta-fakta Temuan Pesta Gay Surabaya"
    
(abq/sun)