Ekskavasi terhadap Situs Gemekan di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto dilanjutkan ke tahap 4. Salah satu target penggalian arkeologi selama 7 hari ini untuk menemukan pagar sisi utara candi peninggalan Mpu Sindok di situs tersebut.
Ketua Tim Ekskavasi Situs Gemekan Muhammad Ichwan mengatakan ekskavasi tahap 4 digelar 1-7 Desember 2022. Ekskavasi kali ini didanai Disparpora Kabupaten Mojokerto. Pelaksananya tetap dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim.
Menurut Ichwan ekskavasi tahap 4 menargetkan 2 hal. Pertama menggali tanah di halaman bagian atas agar satu level dengan dasar perwara dan tangga candi. Kedua untuk menemukan struktur pagar sisi utara candi.
"Kedua menampakkan struktur pagar dalam maupun pagar luar di sisi utara," kata Ichwan kepada wartawan di lokasi ekskavasi, Jumat (2/12/2022).
Candi di Situs Gemekan dikelilingi 2 lapis pagar. Pagar dalam berbentuk persegi 27,9 x 27,9 meter. Tebal pagar ini sekitar 40 cm tersusun dari bata merah kuno. Struktur ini sudah ditemukan di sisi timur, selatan dan barat. Sehingga tim ekskavasi kini tinggal menemukan struktur serupa di sisi utara.
Pagar luar juga berbentuk persegi 36,1 x 36,1 meter. Hanya saja struktur setebal 40 cm ini sudah tidak utuh. Pagar luar sisi selatan tersisa sekitar 3 meter. Hanya di sisi barat yang ditemukan utuh ketika ekskavasi sebelumnya. Sedangkan struktur serupa di sisi timur dan utara belum ditemukan.
"Candi di Situs Gemekan ini di depannya terdapat 3 perwara, dikelilingi 2 pagar," terangnya.
Struktur candi utama yang ditemukan dalam ekskavasi sebelumnya hanya tersisa bagian kakinya. Luas bangunan suci ini 6 x 6 meter persegi, sedangkan tinggi struktur yang tersisa hanya 146 cm. Bangunan purbakala ini juga berbahan bata merah.
Candi ini berdenah cruciform dengan struktur menjorok keluar pada masing-masing sisinya. Bangunan utama candi tersebut bersambung dengan struktur tangga sepanjang 150 cm dari timur ke barat. Lebar tangga 140 cm dari utara ke selatan.
"Tangga candi di sisi timur, candi menghadap ke timur, sedangkan orientasi pemujaannya ke barat," jelas Ichwan.
Simak Video "Video: Macam-macam Reaksi Warga soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional"
(dpe/iwd)