Kemendag Sidak Pasar di Surabaya Jelang Nataru, Hasilnya?

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 05 Des 2025 11:45 WIB
Direktur Tata Tertib Niaga Kementerian Perdagangan memantau stok dan harga Minyakita di Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Surabaya. Tujuannya, memastikan stok Minyakita aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu, harganya juga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15.700.

Hal itu sebagaimana hasil pemantaian Direktur Tata Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Mario Josko di Pasar Pucang Anom Surabaya pada Jumat (5/12) pagi.

"Jadi kalau dari rata-rata nasional memang harga Minyakita relatif stabil dalam sebulan ini. Kami harapkan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) nanti stok tetap terjaga dan harga juga bisa stabil," ujar Mario kepada awak media, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, tingginya harga Minyakita yang terjadi di pasar umumnya dipengaruhi oleh distribusi antar pengecer.

"Di beberapa tempat biasanya harga tinggi itu pengambilan dari pengecer ke pengecer. Jadi diambil dari toko sebelah dia jual di tokonya akhirnya dia naikkan," bebernya.

Namun, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya antisipasi terhadap lonjakan permintaan jelang Nataru, terutama dari sisi produsen. Sebab produsen dari Surabaya juga diminta untuk menyuplai kebutuhan di wilayah Indonesia Timur.

"Kami tetap berkoordinasi terkait dengan kesiapan stok. Artinya Bulog harapannya juga bisa membantu untuk menambah lah, memperkuat pasokan di pasar rakyat selain dari produsen yang sudah eksisting," tutur Mario.

Ia pun meminta agar seluruh stakeholder mulai dari produsen hingga pemerintah daerah setempat bisa ikut memantau pasokan dan harga Minyakita.

"Mudah-mudahan suplainya ini sampai dengan HPKN Natal dan Tahun Baru juga bisa tetap continue," pungkasnya.



Simak Video "Trade Expo Indonesia 2025 Tunjukkan Inovasi dan Keberlanjutan Produk Nasional"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork