Asal-usul Pisang Moca Anjasmara, Cavendish Manis Khas Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 18 Okt 2025 13:00 WIB
Pisang moca anjasmara/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Mojokerto -

Moca Anjasmara merupakan pisang cavendish khas Mojokerto yang cita rasanya lebih manis, buah lebih besar, serta teksturnya lebih pulen. Varietas pisang ini dibudidayakan di lereng Pegunungan Anjasmoro. Bagaimana asal-usulnya?

Teknisi Lapangan PT Haraka Kitri Endah, Taufik Rahman menuturkan, moca merupakan akronim dari Mojokerto Cavendish. Sedangkan Anjasmara dipilih karena pisang silane ini dibudidayakan di lereng Pegunungan Anjasmoro 450 mdpl, tepatnya di Desa Jatidukuh, Gondang, Mojokerto.

Budi daya pisang Moca Anjasmara di tempat ini dalam skala besar. Sebab luas area tanam perkebunan ini sekitar 20 hektare. Sedangkan area pembibitannya mencapai 10 hektare. Budi daya cavendish atau pisang ambon putih berlangsung sejak 1992.

"Penanaman dari tahun ke tahun, kami menemukan potensi bagus, buahnya lebih besar, rasanya manis dan lebih pulen. Kami beri nama Moca Anjasmara," terangnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/10/2025).

Pembibitan pisang di perkebunan ini berlangsung sejak 1994 sampai sekarang. Mulai dari bibit cavendish, ambon kuning, gepok merah, barangan merah, hingga pisang mas kirana. Selain ditanam sendiri, hasil pembibitan juga dijual ke Jabar, Medan dan Jambi.

Sedangkan bibit Moca Anjasmara mulai diperbanyak menggunakan metode kultur jaringan pada 2002 atau 23 tahun lalu. Pisang jenis ini ditanam di lereng Pegunungan Anjasmoro dengan luas sekitar 20 hektare. Rata-rata setiap hektare berisi 1.100 pohon.

"Bedanya dengan cavendish lainnya, buahnya lebih manis, lebih besar dan teksturnya lebih pulen. Moca Anjasmara sudah dipatenkan di Kementerian Pertanian," ujar Taufik.

Pisang varietas ini didaftar Pemkab Mojokerto ke Kementan sehingga terbit Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 62/Kpts/PV.240/D/III/2025 tentang Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Pisang Moca Anjasmara tanggal 7 Maret 2025. Nomor registrasi varietas Moca Anjasmara adalah 0016/A.Pi/DPKM/07.03.2025.

Melansir SK Mentan tersebut, Moca Anjasmara menghasilkan 36-57 Kg buah per tandan. Dari jumlah itu, buah yang bisa dikonsumsi 62-73%. Sedangkan jumlah buah per sisir adalah 15-23 pisang. Buah ini kaya vitamin C, yakni 29,86 mg/100 gram buah.

Pengawas Lapangan Bagian Pasca Panen, Wakhid menjelaskan, kapasitas panen Moca Anjasmara saat kemarau lebih kecil dibandingkan musim hujan. Sepanjang kemarau, pihaknya memanen 2-3 kali per minggu. Sekali panen rata-rata menghasilkan 1,8 ton buah.

"Kalau musim hujan 4-5 kali panen karena kelembaban bawah sampai atas tercukupi semua," ujarnya.

Hasil panen Moca Anjasmara, tambah Wakhid, digolongkan menjadi kualitas A, B dan C. Pisang kualitas A biasa diborong pedagang asal Jombang untuk memenuhi pasar supermarket. Sedangkan kualitas B dan C dikirim ke Pacet, Mojokerto dan Malang untuk program makan bergizi gratis (MBG).

"Kalau untuk MBG dikirim ke Pacet 4.200 buah 2 kali per minggu, yang ke Malang 7.200 setiap minggu," tandasnya.



Simak Video " Video: Tampang Alvi Pemutilasi Pacar Berbaju Tahanan Usai Jadi Tersangka"

(hil/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork