Kabupaten Pamekasan, salah satu wilayah di Pulau Madura yang kaya sejarah dan budaya, tengah bersiap menyambut hari jadi ke-495 tahun pada 3 November 2025. Momen ini menjadi ajang kebanggaan bagi masyarakat Pamekasan untuk meneguhkan identitas daerah yang religius, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Pemkab Pamekasan telah menyiapkan rangkaian acara sepanjang Oktober hingga November 2025. Dengan mengusung tema "Pamekasan Maju dan Kreatif", perayaan tahun ini menghadirkan berbagai kegiatan olahraga, seni, budaya, hingga festival rakyat.
Bupati Pamekasan Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam momentum penuh semangat kebersamaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Jadi Pamekasan
Sebelum dikenal sebagai Pamekasan, wilayah ini bernama Pamellengan atau Pamelingan, yang diperintah Raja Ki Wonorono, keturunan Raja Majapahit Wikramawardhana (1389-1429).
Pamelingan memerdekakan diri sekitar tahun 1478, saat Kerajaan Majapahit mulai melemah. Pemerintahan kemudian dilanjutkan Nyi Banu (Ratu Pamelingan), diteruskan Pangeran Bonorogo (Nugroho), dan kemudian Raden AryoSeno atau Pangeran RonggoSukowati.
Naiknya Pangeran Ronggo Sukowati sebagai raja pada 12 Rabiul Awwal 937 Hijriah atau 3 November 1530, ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Pamekasan melalui Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004.
Pangeran Ronggo Sukowati dikenal sebagai raja pertama di Pamekasan yang memeluk agama Islam. Ia membawa pesan kepemimpinan yang mandiri sebagaimana semboyan "Mekkas Jatna Paksa Jenneng Dibi" yang berarti memerintah dengan kemampuan sendiri.
Kalender Event Hari Jadi Pamekasan 2025
Untuk merayakan usia ke-495 tahun, Pemkab Pamekasan telah menyusun agenda besar dengan puluhan kegiatan yang tersebar di berbagai titik kota. Mulai dari acara olahraga, pertunjukan budaya, hingga pameran ekonomi kreatif, semuanya dirancang untuk melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.
![]() |
Agenda Bulan Oktober
Tanggal 25 Oktober 2025 diisi Pagelaran Wayang Kulit Madura di Pendopo Budaya, menampilkan dalang dan seniman lokal dengan kisah tradisional yang sarat pesan moral.
Keesokan harinya, 26 Oktober 2025, suasana kota akan semakin ramai dengan Festival Drum Band di kawasan Arek Lancor dan Lomba PBB Variasi Musik di Lapangan Tenis Arek Lancor. Pada hari yang sama, pencinta olahraga ekstrem juga bisa menikmati Lomba Panjat Tebing di Universitas Madura.
Penutup bulan Oktober akan diwarnai Festival Musik Daul pada 29 Oktober 2025, di Monumen Arek Lancor. Festival ini menampilkan dentuman khas musik tradisional Madura yang menjadi ikon kebanggaan daerah.
Agenda Bulan November
Memasuki bulan November, suasana perayaan semakin semarak. Pada 1 November, masyarakat dapat menikmati Lomba Olahraga Tradisional di Lapangan Nagara Bhakti dan Pesta Rakyat Pamekasan di Monumen Arek Lancor.
Tanggal 2 November, ada tiga kegiatan besar sekaligus, yaitu Semalam di Madura yang berlangsung di Monumen Arek Lancor, Panahan Tradisional Bupati Cup di Lapangan Pasean, dan Gebyar Senam Hari Jadi ke-495 Pamekasan di Lapangan Nagara Bhakti.
Puncak peringatan berlangsung pada 3 November 2025, ditandai dengan upacara hari jadi ke-495 tahun di Lapangan Nagara Bhakti, sidang paripurna hari jadi di DPRD Pamekasan, dan haul Ronggosukowati di Pendopo Ronggosukowati.
Setelah itu, pada 4-6 November 2025, masyarakat dapat menyaksikan Pencak Silat Bupati Cup di GOR M Sahabat, serta Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Lapangan Nagara Bhakti.
Kegiatan berlanjut dengan Fighting Burning Combat Season 3 pada 7-8 November 2025, di Taman Kota Gladak Anyar. Acara ini menampilkan olahraga bela diri modern yang menegangkan. Lalu, tanggal 9 November 2025, ada Panco Bupati Cup di Pendopo Budaya serta Lomba Baris-berbaris Dasar di Lapangan Nagara Bhakti.
Sementara pada 15 November 2025, menjadi hari yang ditunggu-tunggu karena digelarnya Pamekasan Ethno Carnival, parade budaya penuh warna yang akan melintasi rute dari Pendopo Budaya menuju SMAN 2 Pamekasan.
Berlanjut pada 15-16 November 2025, akan digelar PASI Bupati Cup 2025 di kawasan SGMRP, dan pada 13-19 November 2025, masyarakat bisa menikmati Festival Bonsai Bupati Cup di Monumen Arek Lancor.
Tak ketinggalan, pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan digelar pada 18-20 November 2025. Pasar murah dilaksanakan di tiga titik, yakni Kelurahan Barkot, Kecamatan Pakong, dan Kecamatan Waru.
Sebagai penutup, Road Race Bupati Cup Pamekasan pada 22-23 November 2025 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan siap memacu adrenalin para pembalap lokal. Pesta rakyat ini akan mencapai klimaksnya dengan Pamekasan Ethno Vaganza di Monumen Arek Lancor pada akhir November 2025.
Rangkaian kegiatan hari jadi Pamekasan ke-495 tahun bukan hanya hiburan semata, tetapi wujud kebanggaan atas perjalanan panjang sejarah dan budaya lokal. Melalui acara-acara yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan, pemerintah daerah berharap semangat "Pamekasan Maju dan Kreatif" dapat terus hidup.
(ihc/irb)