Dongkrak Harga Ikan, Emil Dardak Ajak Warga Banyuwangi Makan Tongkol

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 09 Jan 2024 02:00 WIB
Wakil Gubenur Jawa Timur mencicipi olahan ikan tongkol dalam lomba memasak Ikan Tongkol di Muncar, Banyuwangi. (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak warga Banyuwangi lebih gemar makan ikan tongkol dan ikan layang. Dengan makin banyaknya warga yang memakan kedua jenis ikan itu maka nilai jual kedua komoditas itu akan meningkat.

Ajakan itu dia sampaikan dalam upaya meningkatkan harga jual ikan di kecamatan Muncar yang anjlok imbas panen ikan yang melimpah. Ikan jenis tongkol dan layang saat ini harganya anjlok mencapai Rp 4.000/kilogram.

"Sekarang saya ajak warga Banyuwangi ayo gemar makan ikan tongkol dan layang," ajak Emil Dardak di hadapan puluhan warga Banyuwangi, Senin (8/1/2024).

Emil mengatakan salah satu upaya yang bisa mendorong peningkatan penjualan ikan adalah konsumen di level rumah tangga. Selain itu, kegemaran warga mengonsumsi ikan juga baik bagi upaya penurunan angka stunting.

Dalam kesempatan itu, Emil juga mencicipi sejumlah masakan ikan tongkol yang disajikan warga setempat sebagai bagian dari lomba aneka kreasi ikan tongkol yang diikuti puluhan Ibu rumah tangga.

"Baik juga ini untuk promosi produk olahan ikan di Muncar. Aneka kreasi yang kreatif dan lezat," ucap Emil di hadapan peserta lomba.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai jual ikan di Banyuwangi, masyarakat diberi edukasi untuk membuat aneka olahan ikan tongkol dan layung yang bisa dipasarkan dalam bentuk siap saji.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Awalrush Andira mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya agar ada jalan keluar atas anjloknya harga ikan tongkol dan layang.

Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov Jatim itu adalah pelatihan pengolahan produk perikanan, peningkatan produksi produk bahan ikan, hingga membuka pasar ekspor.

"Konsumsi ikan bisa ditingkatkan dari perusahaan tepung ikan, pengalengan, dan kami akan menjajaki peluang ekspor lewat BUMN PT Perindo," kata Andira.



Simak Video "Video: Protein Hewani Jadi Kunci Penanganan Stunting"

(dpe/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork