.webp)
Puluhan nelayan di Kampung Nelayan Blimbingsari Banyuwangi hadir dalam acara Desak Anies. Mereka bertatap muka langsung dengan capres nomor urut 01 Anies Baswedan. Kesempatan itu dimanfaatkan nelayan untuk sambat atas kesulitan solar yang kerap dialami hingga terkait perizinan yang sulit.
Umar salah satu nelayan Muncar yang sengaja hadir dalam kegiatan tersebut mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan solar subsidi. Ia berharap kehadiran Anies Baswedan dapat menjadi jembatan atas keluhan masyarakat. Selain itu, ia juga sambat atas berbelitnya proses perizinan pelayaran bagi nelayan yang menggunakan perahu-perahu tangkap.
"Kami nelayan itu yang punya kapal tidak tahu soal perizinan tetek bengek soal GT (Gross Tonnage) itu, tahunya beli ternyata izinnya susah," terang Umar, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap peraturan bisa dibikin lebih mudah, sehingga tuntas sampai di tingkat daerah.
"Peraturan itu dibikin lebih simpel lah, dengan misalnya yang 30 GT ke atas itu juga bisa dibikin di daerah saja," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wawang, salah satu nelayan dari kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Menurutnya, selama ini ia merasakan ketimpangan tingkat kesejahteraan. Pulau yang rata-rata warganya berprofesi sebagai nelayan tersebut kerap menghadapi kesulitan urusan kesehatan.
"Kami para nelayan ini sering tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Ibu hamil meninggal saat sedang mau dibawa ke Banyuwangi untuk dapat layanan kesehatan yang layak," ungkap Wawang.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Anies berjanji akan menjadikannya sebagai prioritas yang harus dituntaskan.
"Tentang solar itu adalah keluhan di semua tempat. Ada dan inilah yang nanti akan menjadi prioritas kita penyediaan solar bersubsidi secara mudah dengan menyiapkan infrastruktur yang lengkap di sekitar desa-desa nelayan," tegas Anies.
Sementara terkait perizinan, Anies berjanji akan mempermudah perizinan lebih sederhana dengan menghadirkan petugas ke lapangan untuk jemput bola.
"Kami akan lakukan penyederhanaan dan kita akan siapkan agar pendekatannya jemput bola supaya mereka tidak perlu pergi ngurus jauh-jauh, tapi justru pemerintah yang datang, pemerintah yang membantu. Kemudahan ini juga yang kami lakukan ketika di Jakarta, memberikan izin usaha mikro kecil," ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
(hil/dte)
