Konflik antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dengan tetangganya, Nurul Sahara, akhirnya menemui titik damai. Setelah sempat memanas dan menjadi perhatian publik, keduanya kini saling memaafkan dan kembali hidup rukun.
Kabar baik itu datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang secara langsung mengunjungi kediaman Yai Mim dan Sahara di kawasan Joyogrand, Kota Malang. Pertemuan hangat tersebut menandai berakhirnya ketegangan yang sempat mencuat di media sosial.
Berikut fakta-fakta di balik perdamaian Yai Mim dan Sahara:
1. Yai Mim dan Sahara Sudah Saling Memaafkan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan bahwa hubungan antara Imam Muslimin alias Yai Mim dan Nurul Sahara kini sudah kembali baik. Ia menegaskan tak ada lagi ketegangan di antara keduanya dan lingkungan sekitar pun kini kembali kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah pada rukun, sekarang Bu Sahara dan Yai Mim sudah baik-baik saja, gak ada masalah," kata Dedi saat menjawab pertanyaan wartawan.
2. Kunjungan KDM ke Malang Merupakan Balasan Silaturahmi
Dedi datang ke Malang sebagai bentuk balasan setelah sebelumnya Yai Mim dan Sahara berkunjung ke rumahnya di Jawa Barat. Ia menyebut kedatangannya bukan agenda resmi, melainkan silaturahmi pribadi yang diwarnai suasana santai dan penuh keakraban.
"Pak Yai datang ke rumah dinas saya di Bandung, dan Bu Sahara ke rumah pribadi saya di Subang. Jadi dua-duanya (minta) Pak Dedi mampir ke sini (Malang)," ucap Dedi.
3. Dedi Tegaskan Tidak Ada Upaya Mediasi Resmi
Meski sempat disangka datang untuk menengahi konflik, Dedi menolak anggapan tersebut. Menurutnya, persoalan antara dua pihak itu sudah selesai.Ia menilai perdamaian itu lahir dari kesadaran bersama, bukan karena campur tangan pihak luar.
"Gak perlu dimediasi, sudah pada rukun," ujar Dedi.
4. Dedi Datang Didampingi Wawali Surabaya Armuji
Dalam kunjungannya ke Kota Malang, KDM tidak sendiri. Ia datang bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dan disambut oleh warga serta pengurus RT, RW, dan takmir musala setempat.
Pertemuan dilakukan secara terbuka di musala Joyogrand Kavling Depag Atas III, tempat di mana konflik sempat mencuat sebelumnya.
5. Suasana Pertemuan Penuh Candaan dan Keakraban
Dedi tampak akrab dan bersenda gurau baik dengan Yai Mim maupun dengan Sahara. Ia menyebut suasana lingkungan kini jauh lebih tenang dibandingkan saat konflik mereka ramai diperbincangkan di media sosial.
"Sudah sepi kan? Sudah sepi, anggap saja sudah sepi," ujar KDM sembari tersenyum.
Simak Video "Video Dosen UIN Malang Guling-guling di Tanah saat Ribut dengan Tetangga"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)