Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Emil Elestianto Dardak, menyambangi warga penerima manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Selasa (12/11/2024).
Emil menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan pembangunan energi terbarukan di Banyuwangi jika terpilih kembali bersama Khofifah.
Emil menegaskan bahwa kehadiran PLTS menjadi langkah penting dalam menjadikan Banyuwangi sebagai kawasan yang mendorong pembangunan berbasis energi baru terbarukan (EBT). Emil optimis Banyuwangi bisa menjadi pelopor dalam pemanfaatan energi bersih di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika diberi amanat untuk kedua kali memimpin Jatim bersama Khofifah, maka kami akan tetap mendukung keberlanjutan pembangunan PLTS di Banyuwangi," ujar Emil.
Selama kunjungan, Emil juga menyoroti pentingnya akses listrik yang stabil untuk warga Gombengsari, yang sebelumnya hanya mendapat suplai terbatas.
"Ini yang sudah terpasang, ini juga sudah terpasang. Jadi Alhamdulillah dengan adanya ini (PLTS), warga bisa mengakses listrik," jelas Emil.
Wilayah Gombengsari berada di petak 5, sebuah kawasan hutan yang sulit dijangkau aliran listrik dari PLN. Sebelum adanya PLTS, listrik yang diterima warga tidak stabil karena jaraknya jauh dari trafo utama.
Ia menjelaskan bahwa warga sering kali mengalami kekurangan listrik, terutama saat malam hari ketika banyak rumah menyalakan lampu.
"Karena listrik tenaganya turun kan ditarik jauh begitu tanpa ada trafonya karena tegangan rendah. Karena semakin jauh semakin turun," ujar Emil.
Namun, Emil mengapresiasi inovasi yang berhasil membawa jaringan WiFi ke kawasan tersebut, meski listrik masih terbatas. Emil menilai terobosan ini sebagai upaya luar biasa dalam meningkatkan akses teknologi meski di tengah keterbatasan listrik.
"Tapi yang hebat bulan yang lalu ada inovasi membawa masuk kabel WiFi. Jadi di sini mungkin TV boleh mati, tapi bisa internetan," katanya.
Emil juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan pihak Perhutani terkait penggunaan lahan hutan untuk kepentingan listrik dan internet bagi warga. Emil berharap ke depannya pembangunan PLTS dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
"Tapi sempat katanya nggak boleh. Ya ini yang memang perlu kita clear-kan dengan Perhutani," pungkasnya.
Bendahara Partai Demokrat Jatim, Dokter Agung Mulyono turut mendampingi Emil. Menurut anggota DPRD Jatim tiga periode ini, kelebihan Khofifah dan Emil adalah kinerja atau pengalamannya dalam memimpin. Lalu, karakter personal kedua pemimpin yang dinilai merakyat, berwibawa, dan cerdas.
"Insya Allah, Bu Khofifah dan Mas Emil ini pasangan calon ideal untuk Jatim. Maka, saya mohon dukungan kepada warga pada coblosan yang digelar pada 27 November, pilih pasangan Khofifah-Emil nomor 2," ujar Agung.
Dokter yang hobi gowes ini menambahkan, keberadaan PLTS yang terpasang di Desa Gombengsari merupakan hasil kerja bareng antara Pemprov Jatim, Dinas ESDM Provinsi Jatim, dan Komisi D DPRD Jatim.
"PLTS di Gombengsari ini sudah terpasang di petak 1 dan 5 sekitar 50 rumah, sekarang sedang on progress di petak 6. Nah, Mas Emil ingin melihat langsung keberlanjutan PLTS di Gombengsari ini bersama saya sebagai Ketua Komisi D DPRD Jatim," pungkas Putra Purwo ini.
(abq/iwd)